Aturan Baru, ASN Sektor Esensial Sudah Harus WFO 100 Persen

Ilustrasi ASN
Sumber :
  • Antara Foto/Galih Pradipta

VIVA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo menetapkan sistem kerja terbaru bagi aparatur sipil negara (ASN) tahun ini. Meski masih pandemi, ASN Sektor esensial sudah harus ngantor atau work From Office (WFO) 100 persen. 

Mobil Dinas Pelat Merah Boleh Dipakai untuk Libur Nataru? Pahami Aturannya

Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Jumat, 7 Januari 2022, sistem kerja tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE) Menteri PAN-RB Nomor 01 Tahun 2022.

Tentang Perubahan Ketiga Atas Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai ASN Selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

TASPEN Salurkan Dukungan Untuk Korban Tsunami Aceh Lewat Program Pensiun Yatim Piatu

SE itu ditandatangani Menteri PAN-RB pada tanggal 5 Januari 2022 dan diterbitkan dengan memperhatikan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Serta kebijakan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta status penyebaran COVID-19.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq
ASN Pindah ke IKN Habis Lebaran Idul Fitri, Berikut Spesifikasi Rusunnya

Berikut rincian aturan kerja ASN yang tertuang dalam SE Menteri PAN-RB Nomor 01 Tahun 2022 ini:

A. Kantor Pemerintahan sektor non-esensial

1. Jawa dan Bali

- PPKM Level 1, sebanyak 75 persen pegawai work from office (WFO)
- PPKM Level 2, sebanyak 50 persen pegawai WFO
- PPKM Level 3, sebanyak 25 persen pegawai WFO
- PPKM Level 4, 100 persen pegawai work from home (WFH)

2. Luar Jawa dan Bali

- PPKM Level 1,  sebanyak 75 persen pegawai WFO
- PPKM Level 2, sebanyak 50 persen pegawai WFO
- PPKM Level 3, sebanyak maksimal 50 persen pegawai WFO. Jika ditemukan klaster COVID-19, maka akan ditutup selama lima hari.
- PPKM Level 4, sebanyak 25 persen WFO. Jika ditemukan klaster COVID-19, maka akan ditutup selama lima hari

B. Kantor Pemerintahan sektor esensial

1. Jawa dan Bali

- PPKM Level 1, maksimal 100 persen pegawai WFO
- PPKM Level 2, maksimal 75 persen pegawai WFO
- PPKM Level 3 dan 4, maksimal 50 persen pegawai WFO

2. Luar Jawa dan Bali

- PPKM Level 1 dan 2, maksimal 100 persen WFO
- PPKM Level 3, maksimal 100 persen WFO
- PPKM Level 4, maksimal 50 persen WFO

C. Kantor Pemerintahan Sektor Kritikal

1. Jawa dan Bali: PPKM Level 1, 2, 3, dan 4, maksimal 100 persen pegawai WFO.

2. Luar Jawa dan Bali: PPKM Level 4, maksimal 100 persen pegawai WFO.

Dijelaskan, SE ini mengubah sistem kerja yang tercantum dalam lampiran SE sebelumnya karena disesuaikan dengan PPKM dan status penyebaran COVID-19. 

Adapun SE Menteri PANRB Nomor 23/2021 yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan SE Menteri PANRB Nomor 25/2021 masih tetap berlaku dan menjadi satu kesatuan dengan SE Menteri PAN-RB Nomor 01/2022 ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya