KPK Dalami Dugaan Keterlibatan DPRD Terkait Suap Wali Kota Bekasi

Ketua KPK Firli Bahuri
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami dugaan keterlibatan anggota DPRD Bekasi, dalam kasus yang menjerat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. 

Pepen, begitu Rahmat Effendi biasa disapa, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan.

"Yang berikutnya tadi ada juga bagaimana terlibat dengan DPRD, tentu ini akan kita dalami," kata Ketua KPK Firli Bahuri, Jumat, 7 Januari 2022.

Firli mengatakan anggota DPRD merupakan pihak rawan terhasut rasuah di Indonesia. Apalagi, kata dia, permintaan dana yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pasti ada campur tangan DPRD.

OTT KPK Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Di bidang perencanaan itu rawan korupsi, bagaimana menyusun APBD, bagaimana menyusun APBD perubahan, itu rawan korupsi," kata Firli.

Firli memastikan pihaknya akan mengusut dugaan keterlibatan DPRD Bekasi dalam kasus ini. Lembaga Antikorupsi menegaskan tidak akan pandang bulu jika menemukan bukti pemufakatan jahat yang menyeret pihak DPRD Bekasi.

Sebanyak 14 orang ditangkap KPK dalam operasi senyap di Bekasi. Sembilan orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Anggota DPRD Jakarta Sidak Pasar Tradisional di Jakbar, Temukan Harga Beras Dijual Tak Sesuai HET

Lima orang tersangka berstatus sebagai penerima yakni Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi; Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP, M. Buyamin; Lurah Kati Sari, Mulyadi; Camat Jatisampurna, Wahyudin; dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertahanan Kota Bekasi, Jumhana Lutfi.

Sementara itu, empat orang tersangka pemberi yakni Direktur PT MAN Energindo, Ali Amril; pihak swasta, Lai Bui Min; Direktur Kota Bintang Rayatri, Suryadi; dan Camat Rawalumbu, Makhfud Saifudin.

Viral Anggota Dewan Lempar Nasi Kotak Usai Rapat Bahas Gaji Buruh di Kantor DPRD Berujung Ricuh
Kedua korban diketahui berasal dari Kelurahan Teluk Pucung dan Kelurahan Duren Jaya.

2 Orang Tewas Tersengat Listrik Akibat Banjir Bekasi, Wali Kota Janji Evaluasi Sistem Keselamatan

Dua Tewas Tersengat Listrik Akibat Banjir Bekasi, Wali Kota Janji Evaluasi Sistem Keselama

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2025