4 Fakta Rumah Produksi di Makassar Diserang Pemuda
- Freepik/bedneyimages
VIVA – Aksi-aksi kriminal dan brutal seperti tidak akan ada habisnya, seperti yang baru saja terjadi pada sebuah rumah produksi film lokal yang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Rumah produksi di Makassar tersebut diserang oleh sekelompok pemuda bersenjata pada Jumat 7 Januari 2022.
Diketahui sekelompok pemuda yang melakukan aksi brutal tersebut beranggotakan empat orang. Korban yang bernama Abid Ibrahim sebelumnya sempat melakukan perlawanan sehingga penyerangan terjadi dan menimpa rumah produksi. Berikut fakta-fakta yang terdapat dalam aksi penyerangan rumah produksi di Makassar oleh sekelompok pemuda berdasarkan keterangan dari korban dan Anggota Resmob Polsek Panakkukang.
Menyebabkan kerusakan dan korban luka
Akibat aksi penyerangan yang dilakukan oleh empat orang kelompok pemudah tersebut, kaca jendela ruangan dari rumah produksi film lokal itu pecah dan menyebabkan salah seorang pemuda menjadi korban luka dengan terkena sabetan anak panah di bagian perut dan pinggang.
Membawa senjata
Sekelompok pemuda brutal tersebut membawa senjata untuk melukai korban berupa anak panah dan batu saat hendak menyerang ke tempat yang sering dijadikan korban sebagai tempat menginap yakni rumah produksi film lokal bernama Batara Cinema.
Berawal dari kesalah pahaman
Sebelumnya diketahui bahwa antara pelaku dan korban sempat terjadi kesalah pahaman. Saat itu korban diminta pelaku untuk datang ke rumahnya berpesta miras kemudian dianiaya. Karena merasa tidak terima, akhirnya korban melakukan perlawanan dan perkelahian pun tak dapat dihentikan. Pelaku pun memanggil rekan-rekannya untuk menyerang tempat dimana korban sering menginap yakni salah satu rumah produksi film lokal di Makassar.
Dilaporkan polisi
Pihak kepolisian akhirnya mendatangi TKP kejadian setelah menerima informasi adanya aksi penyerangan brutal yang dilakukan sekelompok pemuda tersebut. Senjata yang digunakan oleh para pelaku untuk menyerang korban seperti anak panah dan batu telah berhasil diamankan oleh pihak polisi. Kini para pelaku tersebut masih dalam proses pengejaran oleh petugas polisi untuk nantinya memberikan keterangan lebih lanjut mengenai aksi penyerangan yang dilakukan.