Macan Diduga Masuk Kampung, Warga Banyumas Resah

Warga tunjukkan jejak kaki yang diduga macan.
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVA – Warga Dusun Kepetek, Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah kini resah. Pasalnya, ada dugaan sosok macan masuk kampung.

Pramono Soroti Wilayah Kumuh Jakarta: Satu Rumah Tidur 3 Shift, Ada yang Tak Pernah Lihat Matahari

Bahkan, seorang warga Dusun Kepetek, Kabupaten Banyumas tersebut sempat memergoki sosok macan itu dari jarak dekat saat sedang mencari rumput. Lokasinya di area kebun, berjarak sekitar satu kilometer dari pemukiman.

"Saya bisa membedakan suara auman kucing hutan dengan suara macan. Ini benar-benar suaranya besar, bukan suara kucing hutan," ujar Tawin, warga yang sempat memergoki sosok yang diduga macan itu, dikutip dari tvOnenews.com, Kamis, 6 Januari 2022.

Warga Diberi Kesempatan Bertanya di Debat Terakhir Pilkada Jakarta Besok

Pada saat itu, dia melihat sekelebat. Lalu sosok itu melompat ke parit. Sempat dilempar dengan batu dan hewan itu mengaum keras.

Tawin juga sempat menunjukkan jejak yang diduga jejak kaki macan di area kebun. Jejak kaki tersebut seperti kucing, namun berukuran lebih besar atau sekepal orang dewasa. Keberadaan macan ini juga dikonfirmasi oleh warga lain.

Pasca Bentrok Dengan Warga, Hari Ini Truk Tanah Boleh Melintas di Teluknaga-Kosambi Tangerang

Kepala Dusun III Windunegara, Sugeng Riyanto mengungkapkan, telah menerima laporan dari lima orang warga yang mendengar auman macan.

"Yang penting masyarakat jangan berlebihan. Kami berkoordinasi dengan Babinsa dan Babhinkamtibmas, nanti juga berkoordinasi dengan Tagana terlebih dahulu. Jika dipastikan benar, kami akan berkoordinasi dengan BKSDA," kata Sugeng.

Pihak Resor Konservasi Wilayah Cilacap, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah akan mengecek kebenaran kabar kemunculan macan di sekitar permukiman yaitu di Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah itu.

Pihaknya akan menindaklanjuti kebenaran informasi tersebut. Meskipun baru mendengar melalui WhatsApp, belum ada permintaan resmi, pihaknya akan turun ke lapangan.

Baca juga: OTT KPK di Bekasi: Tangkap Wali Kota, ASN hingga Swasta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya