Kapolri: Vaksinasi Anak Upaya Menjaga Generasi Penerus Bangsa
- dok Polri
VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri launching vaksinasi merdeka anak di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Januari 2022. Tujuannya, untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak dari ancaman COVID-19.
Sigit mengatakan percepatan vaksinasi kepada anak ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), supaya anak-anak mendapatkan perlindungan dari ancaman virus corona. Apalagi, saat ini muncul varian baru Omicron.
"Beberapa waktu lalu, Pak Presiden sudah mulai melaksanakan vaksinasi anak-anak. Hari ini menjadi tekad kita dimana kebijakan dan perintah dari Pak Presiden bisa kita lakukan percepatan, karena kita lihat semakin hari dampak dari varian Omicron cukup mengkhawatirkan," kata Sigit.
Maka dari itu, Sigit mengatakan mau tidak mau percepatan vaksinasi khususnya bagi anak-anak mau tak mau harus dilakukan agar tak terjadi fatalitas jika terpapar varian omicron. Apalagi, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai dibuka 100 persen.
“Ini tentu tantangan bagi kita, bagaimana setelah PTM kita buka dan lancar. Namun disisi lain, anak-anak terlindungi karena sudah vaksin dan tentunya bagaimana kemudian kegiatan ini (PTM) bisa kita jaga agar tak memunculkan klaster,” jelas dia.
Oleh karena itu, Sigit meminta seluruh provinsi dapat mempercepat vaksinasi untuk anak-anak. Sebab, vaksinasi adalah upaya menyelamatkan anak-anak Indonesia dari serangan virus COVID-19. Menurut dia, anak-anak adalah generasi yang mengisi posisi penting di tahun 2045. Tahun 2030, Indonesia memiliki potensi 60 persen masyarakat berada di usia produktif.
“Untuk bisa mempersiapkan SDM unggul, mau tak mau anak-anak kita harus kita jaga dari risiko terkait munculnya varian baru atau varian-varian yg nanti muncul. Yang kita lakukan salah satunya memberikan kekebalan imunitas dengan vaksin," ucapnya.
Di samping itu, Sigit mengapresiasi kerja keras tenaga kesehatan, tenaga pengawas protokol kesehatan dan tenaga vaksinator yang telah menjaga angka COVID-19 masih bisa terkendali. Namun, kewaspadaan perlu ditingkatkan jangan sampai lengah.
"Perkuat prokes, penegakan 3M khususnya memakai masker dan melakukan akselerasi vaksinasi ini kunci upaya kita untuk betul-betul bisa mengendalikan COVID-19," tandasnya.
