Enam Buruh Dibebaskan, KSPSI Tak Ikut Demo Bersama Serikat Buruh Lain

Aksi buruh KSPSI.
Sumber :
  • Dokumentasi KSPSI.

VIVA – KSPSI di bawah pimpinan Andi Gani Wea menarik mundur anggotanya dalam demonstrasi buruh dan mahasiswa di kantor Gubernur Banten, yang berada di dalam Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang. Di mana, sejumlah serikat buruh dan mahasiswa akan kembali berunjuk rasa hari ini dengan berbagai tuntutan, salah satunya merevisi SK UMK 2022.

Cara Pertamina Dorong UMKM Binaan Regional Naik Kelas ke Nasional

"Kita enggak turun (demonstrasi) hari ini, karena kita sedang nyusun strategi lain yang akan kita lakukan," kata Sekjen DPP KSPSI, Hermanto Ahmad, di Mapolda Banten, Rabu 5 Januari 2022.

Viiral buruh duduki bangku Gubernur Banten Wahidin Halim

Photo :
  • Instagram
Ajak UMKM Go Green, Pertamina Jadikan Kurikulum di UMK Academy 2024

Meski tidak ikut turun ke jalan, KSPSI mengklaim tetap menuntut revisi UMK 2022 agar bisa naik sebesar 5,4 persen dan terus menyuarakan aspirasi buruh.

"Kita sama dengan aliansi yang lain, bahwa kita merasa bahwa UMK itu perlu di revisi," terangnya.

Budi Gunawan Wanti-wanti Pemda soal Penetapan UMP: Terlalu Tinggi Bisa Ganggu Ekonomi

KSPSI di bawah pimpinan Andi Gani Wea mengklaim memiliki 750 ribu anggota di wilayah Banten, terbanyak berada di Tangerang Raya. Serikat buruh tersebut memilih duduk bersama dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim untuk memperjuangkan aspirasinya dalam revisi UMK 2022 agar bisa naik. 

Penyebab lainnya KSPSI tidak ikut turun ke jalan, karena laporan Gubernur Banten terhadap enam buruh di Polda Banten sudah dicabut oleh Wahidin Halim.

"Bahwa urusan buruh dengan Gubernur sudah selesai tadi malam dan bahwa persoalan teman-teman (buruh) tetap pada garis perjuangan untuk menuntut UMK itu bahwa ada pintu terbuka dari Pak Gubernur untuk membicarakan ini lebih soft, lebih lunak, dan nanti mungkin dalam waktu beberapa hari kedepan kita akan audiensi dengan Pak Gubernur," kata Sekretaris DPD KSPSI Banten, Ahmad Supriyadi, ditempat yang sama.

Dia mengklaim dengan jumlah anggota mencapai 750 ribu orang, sangat mudah mengerahkan massa untuk berdemonstrasi menuntut revisi UMK 2022 di kantor Gubernur Banten hari ini, KSPSI memilih untuk duduk satu meja dengan Wahidin Halim dalam perjuangannya.

"Dalam persoalan mengerahkan massa bagi kami itu perkara mudah, mau 2 ribu, mau 3 ribu. Tapi saya melihat bahwa watak Pak Gubernur itu lebih baik diminta baik-baik, dan itu yang ke depan akan kami lakukan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan ada enam buruh yang menjadi tersangka usai Gubernur Banten melaporkan penerobosan ruang kerjanya pada 22 Desember 2021 ke Mapolda Banten. Pada Selasa malam, 4 Januari 2022, buruh dan Wahidin Halim bertemu di rumah pribadinya di Kota Tangerang, keduanya sepakat berdamai dan WH mencabut laporannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya