Fakta-fakta Polisi Tilang dan Kuras Bensin Moge Sunmori di BSD

VIVA –  Belum lama ini video yang berisikan rombongan motor gede (moge) ditilang polisi saat sedang monday morning (Sunmori) di wilayah di BSD, Tangerang Selatan kembali viral di media sosial. Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun YouTube dengan nama GANESTIAN MV dalam judul "SUNMORI KENA TILANG!! || Bensin Dikuras Sampai Habis || Razia BSD Tangerang" pada bulan Agustus 2021 lalu. 

Dalam potongan video yang berdurasi 16 menit 54 detik tersebut terlihat sejumlah motor sport yang berjejer di tepi jalan dan sedang dalam proses tilang. Namun diketahui selain proses tilang, bensin moge milik pengendara yang ditilang juga dikuras habis oleh polisi. Hal itulah yang diketahui membuat pengendara merasa kesal dan bertanya-tanya apa alasannya. 

Berikut ini fakta-fakta yang diterima dan telah dirangkum oleh Viva terkait dengan video moge yang ditilang di BSD, Tangerang Selatan dan dikuras isi bensinnya. Keterangan didapat dari video yang direkam pengendara motor dan Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Dicky Sutarman.

Pengendara moge melakukan sunmori

Dalam video terlihat pengendara motor sport mendokumentasikan video saat sedang melakukan sunmori atau sunday morning di daerah BSD, Tangerang Selatan. Tak lama, terdapat polisi yang menghentikan pengendara untuk menepi dan menilang pengendara motor sport. Terdapat juga puluhan motor sport lainnya yang berjejer dan ditilang oleh polisi di tepi jalan. 

Menguras bensin motor

Setelah proses tilang, pengendara kaget bahwa bensin mereka juga dikuras oleh pihak polisi. Saat salah satu pengendara pun mencoba bertanya mengapa bensinnya harus dikuras padahal motornya sudah ditilang dan salah satu polisi pun menjawab bahwa bensin harus dikuras agar kendaraan tidak dapat jalan lagi. 

Pihak polisi menjelaskan bahwa bensin rombongan moge yang sedang sunmori di daerah BSD, Tangerang Selatan dan ditilang tersebut dikuras agar menimbulkan efek jera bagi para pengendara. Setelah dikuras bensinnya motor pengendara dibawa ke mako polres untuk diserahkan tilangnya. 

Pihak polisi juga menjelaskan bahwa operasi sunmori yang dilakukan tersebut berdasarkan dua peristiwa kecelakaan yang telah terjadi dan menyebabkan korban tewas. Diketahui kecelakaan terjadi karena aksi kebut-kebutan yang dilakukan oleh pengendara motor gede saat sedang sunmori. Kejadian tersebut terjadi dua kali dalam dua minggu berturut-turut. 

Halaman Selanjutnya

Alasan polisi