7 Fakta Dokter di Bali Mau Bunuh Diri dengan Jarum Suntik
- Pixabay
VIVA – Belum lama ini didapati seorang dokter di Bali melakukan percobaan bunuh diri. Korban yang nekat melakukan hal tersebut berinisial SCJ (33). Diduga hal itu terjadi karena korban bertengkar hebat dengan sang istri yang berinisial PR (29) pada Minggu 2 Januari 2022 di tempat tinggalnya.
Peristiwa dokter di Bali yang mencoba bunuh diri tersebut tepatnya terjadi di salah satu perumahan elit di Jalan Badak Agung XVII, Banjar Badak Sari, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali. Berikut ini fakta-fakta yang terdapat dalam peristiwa tersebut berdasarkan informasi yang diterima dari Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian.
Korban ditemukan tak berdaya
Polisi menemukan korban dalam kondisi sedang duduk tak berdaya namun masih sadar dengan hanya memakai celana pendek hitam dan telanjang dada serta sudah bersimbahan darah di dalam kamar mandi rumahnya pada Senin 3 Januari 2022. Korban diselamatkan setelah polisi menerima laporan dari tetangga korban sekitar pukul 23.20 WITA. Ditemukan juga dua buah jarum suntik di dekat tubuh korban yang diduga digunakan oleh dokter tersebut untuk menyayat pergelangan kakinya.
Percobaan bunuh diri
Korban nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri setelah bertengkar dengan sang istri dengan pergelangan kakinya yang disayat menggunakan jarum suntik. Akibat yang dilakukannya tersebut, kaki kiri korban mengalami luka berdarah di urat pena.
Korban dibawa ke rumah sakit
Setelah ditemukan dalam kondisi tak berdaya dan dalam kondisi lemah, petugas kepolisian, korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali untuk segera ditangani oleh pihak medis.
Sering bertengkar
Berdasarkan informasi yang diterima, kedua pasangan suami-istri tersebut bertengkar hebat hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pun terjadi sekitar pukul 22.00 WITA. Pertengkaran juga memang sudah sering terjadi dalam rumah tangga mereka saat menjalani pernikahan selama 2 tahun. Istri beserta satu anaknya kemudian kabur dari rumah dan pergi menyelamatkan diri ke rumah tetangga.
Korban mengirim pesan berupa foto
Setelah istri dan anak korban kabur, tak lama kemudian PR menerima pesan singkat via WhatsApp saat di rumah tetangganya dan berisikan foto suaminya yang terlihat sudah bersimbahan darah di kamar mandi. Namun sang istri tidak menggubris pesan tersebut dengan alasan bahwa sang suami memang sudah sering melakukan hal tersebut untuk mencari perhatian istri.
Dilaporkan ke polisi
Pada sekitar pukul 23.55 WITA, tetangga yang didatangi istri dan anak korban tersebut kemudian melaporkan kejadian yang mengaitkannya itu kepada polisi dan Linmas Sumerta Kelod serta BPBD Kota Denpasar untuk ditangani lebih lanjut agar tidak memperparah keadaan.
Kasus masih diselidiki
Kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan pria yang merupakan seorang dokter setelah bertengkar hebat dengan istrinya ini masih didalami untuk diselesaikan. Polisi juga masih menunggu korban pulih untuk kemudian dimediasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.