Luhut: Kedisiplinan Indonesia Pakai Masker di Atas Amerika dan Inggris

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • Kemenko Marves

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus COVID-19. 

Dengan adanya varian baru Omicron, Luhut meminta, jangan sampai membuat masyarakat menjadi paranoid atau takut berlebihan.

"Jangan terlalu paranoid, pemakaian ini (masker) dalam ruang-ruang publik itu diharuskan. Jadi saya pikir kita harus saling mengingatkan teman kita tetapi kalau mungkin di lapangan dia hanya sendiri, ya jangan terlalu paranoid juga. Jadi saya pikir kita tetap rileks tapi disiplin itu saya kira akan bisa mencegah kita masuk kepada keadaan seperti yang lalu," kata Luhut di Istana Kepresidenan, Senin, 3 Januari 2021.

Luhut mengatakan, saat ini kondisi Indonesia dapat dikatakan cukup bagus untuk menangani COVID-19 varian Omicron. Bahkan Indonesia bisa disebut salah satu yang terbaik di dunia menangani COVID-19 ini.

Menko Marves Luhut Pandjaitan soal PPKM dan COVID-19 Jawa-Bali

Photo :
  • Zoom Meeting Kemenkomarves

"Pengalaman kita sendiri juga sudah cukup bagus dan kalau Anda lihat saya sudah jelas kan tadi, hampir tidak ada yang saya tahu di dunia ini sekarang yang seperti kita telatennya menangani COVID ini. Artinya terpadu terintegrasi, holistik dan ada meeting reguler yang dilakukan dari mulai pimpinan tertinggi sampai ke bawah," kata Luhut.

Tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker juga, menurut Luhut, saat ini sudah menjadi lebih baik. Bahkan, lebih disiplin dari Amerika dan Inggris dalam menggunakan masker.

"Saya ingin sampaikan dari pengamatan kami, karena kita lebih disiplin memakai masker, dibandingkan misalnya negara Amerika atau Inggris atau mana saja," ujarnya.

Demokrasi dalam Arus Globalisasi: Negara Modern hingga Pemerintahan Kosmopolitan

Maka dari itu, Luhut tak heran jika sampai saat ini COVID-19 di Indonesia masih cukup terkendali. Bahkan, kata Luhut, banyak negara yang bisa belajar dari Indonesia menangani COVID-19.

"Nah itu salah satu mungkin yang membuat kita pada posisi seperti sekarang ini. Jadi kita tetap saja tidak jumawa, tidak sombong tetapi ingin saya katakan kita sudah berbuat yang terbaik. Orang bisa belajar dari kita mungkin melihat bagaimana kita menangani ini," ujarnya.

Luhut Sebut Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Bakal Diundur
Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pembicara di Asia Future Summit Singapura [dok. Instagram @luhut.pandjaitan]

Nasib Pemberlakuan PPN 12 Persen Dindur, Luhut Pandjaitan Jelaskan Begini

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, DEN, Luhut Binsar Panjaitan buka suara terkait kabar diundurnya pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN 12 persen pada 1 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024