Luhut: Omicron Sudah Menyebar ke Mana-Mana

VIVA Militer: Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan
Sumber :
  • Instagram/@luhut.pandjaitan

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjawab seputar pertanyaan kemungkinan Covid-19 varian Omicron menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Sebab, varian Omicron baru ditemukan di Surabaya dan Jakarta.

Luhut mengatakan, merujuk kondisi saat ini, ia tak yakin kasus Omicron hanya ada di Surabaya dan Jakarta. Menurutnya, terbuka kemungkinan saat ini varian Omicron sudah banyak menyebar bahkan ke daerah selain Surabaya dan Jakarta.

"Saya jujur kalau melihat tadi sudah ada menyebar di mana-mana. Ya nggak mungkin Omicron itu tidak ada di publik, nggak ada," kata Luhut, dalam konferensi persnya, Senin 3 Januari 2021

Luhut mengatakan, dari hasil pelacakan salah satu pasien positif varian Omicron, diketahui yang bersangkutan melakukan komunikasi dengan orang lain. Namun, saat di-tracing, belasan orang yang berkomunikasi langsung dengan pasien tersebut menunjukkan hasil negatif Omicron.

"Misalnya tadi juga ada laporan yang 1 orang itu bertemu dengan sekian belas orang. Tetapi yang sekian belas orang ini dicek semua negatif itu apa penjelasannya? Yang banyak juga kita tidak tahu," jelas Luhut.

Luhut mengatakan, saat ini ada berbagai kemungkinan belasan warga yang berkomunikasi dengan pasien Omicron tersebut tidak tertular. Salah satu alasannya, karena antibodi masyarakat masyarakat sudah semakin kuat.

Dia pun mengatakan agar masyarakat tidak takut berlebihan. Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat tak abai dan tetap mematuhi protokol kesehatan atau prokes.

"Tapi, kunci menurut hemat kami adalah bahwa kita tuh masih disiplin dengan prokes. Oleh karena itu, saya imbau kita tidak perlu takut berlebihan," ujarnya

Deretan Penasihat Khusus Prabowo, Ada Luhut, Dudung, hingga Terawan

Kemudian, Luhut juga menyampakan kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air saat ini bertambah menjadi 152. Dia bilang Indonesia kini berada di urutan ke-40 kasus Omicron dunia.

"Kita dalam masuk rangking 40. Jadi jumlah kasus Omicron di Indonesia ada 152," ujar Luhut.

Kasus 98 Bukan Pelanggaran Berat Kata Menko Yusril, Nasib Status Prajurit TNI Mayor Teddy
Diskusi

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Luhut dalam presentasinya juga memaparkan bahwa konflik Timur Tengah berpotensi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan target pembangunan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024