Kompolnas: Polwan Lebih Bebas Korupsi, Perlu Diberi Jabatan Strategis
- istimewa
VIVA – Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas RI) mendukung janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan menyiapkan jabatan jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) untuk polisi wanita (Polwan), sebagai bentuk kesetaraan gender di internal Korps Bhayangkara.
Komisioner Kompolnas RI, Poengky Indarti mengapresiasi dan mendukung Kapolri untuk memberikan jabatan strategis kepada Polwan. Meskipun, jumlah Polwan hanya 5,8 persen dari jumlah seluruh anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
“Jumlah ini terkecil di Asia Tenggara. Padahal, jumlah perempuan di Indonesia 50 persen dari total jumlah penduduk. Sehingga, jumlah Polwan perlu lebih diperbanyak untuk melayani masyarakat,” kata Poengky saat dihubungi wartawan pada Senin, 3 Januari 2022.
Selain perlunya peningkatan rekruitmen Polwan, Poengky melihat terjadi peningkatan jumlah Polwan yang menjadi Kapolsek dan Kapolres. Untuk itu, ia mendorong perlunya meningkatkan pangkat Polwan menjadi Irjen (Inspektur Jenderal) atau perwira tinggi jenderal bintang dua.
Saat ini, ada 3 Polwan yang berpangkat jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) yaitu Brigjen Ida Oetari Poernamasari yang menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah. Lalu, Brigjen Apriastini Bakti Bugiansri dan Brigjen Juansih.
“Menurut kami, kesemuanya sangat layak menyandang pangkat Irjen,” ujarnya.
Maka dari itu, Poengky berharap Polwan bisa dipercaya menjadi Kapolda dan posisi-posisi strategis bintang dua lainnya. Sebab, kata dia, Polwan sudah menunjukkan prestasinya yang luar biasa dan tak kalah dengan polisi laki-laki.
“Bahkan, dalam beberapa hal lebih baik. Misalnya terkait dengan kedisiplinan, bersih dari korupsi, dan lebih melayani,” jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ke depan akan menyiapkan jabatan jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) untuk polisi wanita (Polwan). Hal itu, kata dia, untuk mewujudkan kesetaraan gender di internal Korps Bhayangkara.
“Ke depan, kita berikan ruang untuk jabatan Irjen. Ini program kami untuk memberikan kesempatan dan ruang kesetaraaan gender,” kata Sigit saat rilis akhir tahun 2021 di Mabes Polri pada Jumat, 31 Desember 2021.
Selain itu, mantan Kepala Bareskrim ini juga berjanji akan memberikan kesempatan kepada Polwan untuk menduduki posisi yang memiliki risiko tinggi atau high risk.
Karena itu, Sigit mengingatkan jajarannya terus melakukan kesiapan untuk memberikan ruang kesetaraan gender di internal Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Khususnya juga beberapa penugasan yang high risk memerlukan kesiapan dan kemampuan khusus. Itu kita tingkatkan," ujarnya.