Banjir di Jambi Meluas, Tim SAR Gabungan Terus Evakuasi Warga

Tim Basarnas evakuasi korban banjir di Jambi.
Sumber :
  • Istimewa/Syariduddin Nasution

VIVA – Banjir yang melanda Kabupaten Bungo, Jambi terus meluas dengan melanda sedikitnya 12 kecamatan. Banjir yang terjadi sejak Minggu sore kemarin justru terus bertambah wilayah yang terdampak hingga Senin siang, 3 Januari 2022.

1.687 Warga Terdampak Banjir di Periuk, Pemkot Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air

Informasi yang dihimpun VIVA, ribuan unit rumah sudah terendam dengan genangan tinggi air lebih dari 1 meter. Jumlah rumah yang terendam mencapai ribuan dengan ratusan warga mesti mengungsi.

Tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi warga setempat. Dengan menggunakan perahu karet, tim mengevakuasi warga ke posko pengungsian.

Tanggul Jebol Imbas Hujan Deras, Warga di Periuk Tangerang Kebanjiran

Humas Basarnas Jambi, Lutfi mengatakan upaya evakuasi terus dilakukan mengingat banjir yang terus meluas.

"Tim sampai ke pelosok desa melakukan evakuasi, karena air dalam warga tidak bisa lewat sehingga tim membawa warga pakai perahu karet," kata Lutfi saat dikonfirmasi, Senin, 3 Januari 2022. 

Sisa Erupsi Gunung Karangetang Bisa Jadi Banjir Material Vulkanik, Menurut PVMBG

Lutfi mengatakan, banjir besar yang melanda Bungo akibat hujan deras. Kondisi hujan deras itu membuat sungai di Bungo meluap ke permukaan rumah warga. Namun, banjir awal 2022 dinilai lebih parah. 

"Ada ribuan lebih rumah yang tergenang banjir di 12 Kecamatan sedangkan korban jiwa sampai saat ini belum ada laporan dari Basarnas," ujar Lutfi.

Sementara, dikonfirmasi terpisah, Komandan Tim Pos Sar, Bungo, Bernard Kharlin mengatakan banjir berpotensi terus meningkat dan bisa meluas. Dia menyebut beberapa titik wilayah, banjir sampai setinggi leher.

"Untuk kedalam banjir ada sampai setinggi leher orang dewasa dan rumah wargapun sudah mencapai ribuan tergenang banjir," tuturnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya