WNA Palestina Kabur dari Rudenim di Pasuruan, Bawa Mobil Imigrasi

Ilustrasi WNA di Imigrasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA – Warga Negara Asing (WNA) asal Palestina berinisial MDH yang berstatus pelarian deteni dilaporkan kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Minggu siang, 2 Januari 2022. 

Deteni berusia 41 tahun itu kabur setelah mengambil paksa mobil operasional di Rudenim dan masih dikejar petugas gabungan.

Kepala Divisi Keimigrasian pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Jaya Saputra, membenarkan peristiwa kaburnya deteni asal Palestina itu.

“Benar, telah terjadi pelarian deteni berinisial MDH sekitar pukul 12.00 WIB siang ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis setelah dikonfirmasi wartawan.

Jaya menjelaskan, kejadian itu berawal saat petugas hendak melakukan penguncian blok hunian. Sesuai SOP yang ada, petugas mengontrol tiap blok dan petugas berada di lorong blok deteni.

Ilustrasi pegawai imigrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

“Awalnya situasi kondusif dan aman,” katanya.

Beberapa saat kemudian, lanjut Jaya, MDH mengambil jemuran dan tiba-tiba lari  keluar blok dan berusaha mengambil motor petugas. Saat perebutan motor, terjadi perkelahian antara deteni MDH dengan petugas. 

Gaza Cola, Alternatif Soda yang Diciptakan untuk Mendukung Kebebasan Palestina

“Saat perkelahian terjadi, deteni MDH berhasil lari ke pintu depan,” ungkapnya.

Setelah sampai di bagian depan Rudenim, MDH merusak tempat penyimpanan kunci mobil. Dia lalu mengambil mobil yang ada di garasi. Deteni mokong itu melarikan diri dengan menabrakkan mobil berkali-kali ke pintu pagar. 

Ditjen Imigrasi Bakal Pulangkan Buronan Asal Filipina

“Saat ini kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian maupun TNI untuk pencarian,” terang Jaya.

Dia juga berharap informasi dari masyarakat jika melihat mobil yang dibawa lari oleh deteni MDH. Yaitu mobil Chevrolet jenis Orlando berwarna hitam dengan nomor polisi N 1030 SP (pelat merah). 

Minuman Kaleng Gaza Cola Bikin Heboh di Inggris, Label ‘Genocide-Free’ Jadi Sorotan

“Kami membuka pintu seluas-luasnya jika ada informasi dari masyarakat,” tutupnya.

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Erdogan: Hampir 50.000 Saudara Kita di Palestina Mati Sudah Menjadi Syahid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengajak negara-negara Islam menyatukan kekuatan untuk beraksi bersama menghentikan serangan brutal Israel di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024