Akses Infrastruktur Pertahanan di Wilayah Perbatasan Perlu Diperkuat
- Instagram/@divif3kostrad
VIVA – Penyediaan akses penunjang infrastruktur pertahanan di wilayah perbatasan mesti jadi perhatian. Sebab, menjaga wlayah perbatasan jadi tantangan dalam upaya memperkuat keamanan dan pertahanan negara.
Demikian dibahas dalam pertemuan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, serta Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, Edi Witjara. Salah satu yang ikut dibahas dalam pertemuan tersebut menyangkut penyediaan titik akses internet di pos pelayanan TNI wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T).
Jenderal Andika mencontohkan daerah perbatasan di Pulau Dana Rote, Nusa Tenggara Timur. Menurut dia, di wilayah itu, akses komunikasi sulit sehingga laju informasi jadi terhambat.
"Untuk laporan, harus nyeberang ke Pulau Rote, baru bisa laporan apa perkembangannya. Kan tidak bisa kita membiarkan, pos-pos itu misalnya, tanpa komunikasi sama sekali," kata Andika, dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis, 30 Desember 2021.
Dia bilang selama ini juga masih banyak titik operasi TNI yang belum terjangkau akses komunikasi. Padahal, tugas TNI penting di wilayah perbatasan. Maka itu, ia membicarakan persoalan ini dengan Menkominfo Johnny Plate agar ada solusi.
"Saya menghadap Menteri Kominfo karena kami berharap mungkin ada solusi. Dan, ternyata benar-benar ada solusi," tutur eks Kepala Staf TNI AD tersebut.
VIVA Militer: Prajurit TNI di perbatasan negara.
- Puspen TNI
Andika juga mencontohkan wilayah perbatasan lain seperti pos TNI di Maluku dan Maluku Utara, serta titik lokasi yang dekat dengan Sulawesi Tenggara.
Pun, untuk kebutuhan Information Communication Technology (ICT) TNI dan Kementerian Pertahanan, selama ini pemerintah mengalokasikan anggaran melalui Telkom. Dukungan ini untuk pertahanan negara.
Namun, Menkominfo Johnny menyampaikan untuk 2022 memang perlu penguatan. Hal itu seperti infrastruktur telekomunikasi ICT TNI terutama di pos penjagaan wilayah 3T.
“Tadi pak Panglima menyampaikan apa saja kebutuhan telekomunikasi untuk TNI, dan (mewakili pihak) Kominfo juga menyampaikan dan menjelaskan kegiatan yang sedang kami tangani. Di dalamnya termasuk memberikan dukungan telekomunikasi bagi wilayah terluar," jelas Johnny.
Dia mengatakan, dukungan Kemenkominfo terhadap TNI direalisasikan dengan akses internet yang langsung dihubungkan ke satelit. Nanti praktiknya berdampak terhadap 200 titik pos layanan TNI di wilayah terluar. Menurutnya, infrastruktur berupa VSAT ini dinilai paling feasible dan cepat untuk mendukung tugas TNI.
Sementara, Edi Witjara menjelaskan Telkom akan siap mendukung program pemerintah dan tugas TNI di wilayah perbatasan. Dia tak menampik memang akses penyediaan fasilitas komunikasi di daerah 3T perlu didukung.
Dia menekankan hal itu yang menginisiasi Telkom menjembatani pertemuan antara Panglima TNI Andika dengan Menkominfo Johnny Plate pada Selasa, 28 Desember 2021. Bagi dia, pertemuan tersebut juga sebagai upaya sinergi Telkom dengan memperkuat kerjasama lintas kementerian dan lembaga di pemerintahan Jokowi.
“Sektor pertahanan negara merupakan sektor yang krusial. Telkom berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap kemitraan yang telah terjalin, termasuk dalam hal ini dukungan infrastruktur telekomunikasi untuk TNI,” jelasnya.
Heroik! Detik-Detik TNI Selamatkan Pemotor yang Terseret Arus Banjir Deras
seorang anggota TNI dengan sigap menyelamatkan nyawa seorang pengendara motor yang terseret derasnya arus banjir di Maros, pengendara dan motornya selamat dari arus
