Temui Habib Bahar, Polda Jabar Serahkan SPDP soal KSAD Dudung
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengakui anggotanya mendatangi rumah penceramah Habib Bahar bin Smith. Kedatangan anggota Polda Jabar itu untuk menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) suatu kasus.
Video kedatangan anggota Polda Jabar itu viral di media sosial Twitter. Salah satu akun @RonaldLampard8 mengunggah video dengan caption Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat datangi Bahar bin Smith.
"Itu benar anggota. Anggota dari Polda Jabar. Cuman kedatangan ke sana itu adalah memberikan surat dimulainya SPDP," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi VIVA, Rabu 29 Desember 2021.
Dalam video tersebut, Habib Bahar seolah-olah tengah mengklarifikasi suatu perkara. Sementara, anggota Polda Jabar mengenakan seragam dinas warna hitam dan sebagian memakai kaos.
Namun, Erdi belum bisa menyebut SPDP kasus yang ditangani penyidik. "Kemudian pada saat di sana, mungkin Bahar bin Smith itu bercerita, ya kita penyidik hanya mendengar kan tidak mungkin langsung pergi, nanti dikira kita arogan," tutur Erdi.
Dia pun meluruskan informasi yang tak benar di media sosial soal kedatangan Anggota Polda Jabar menemui Habib Bahar. "Yang di media sosial tidak benar, tidak mengetahui kedatangan penyidik ke sana itu," tambahnya.
Sementara, dikonfirmasi terpisah, salah seorang kuasa hukum Habib Bahar, Aziz Yanuar menyampaikan tujuan kedatangan anggota Polda Jabar itu untuk menyerahkan SPDP. Dia bilang SPDP itu terkait pernyataan Habib Bahar soal Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
"SPDP soal Dudung," tutur Aziz kepada VIVA.
Aziz mengatakan pertemuan dengan anggota Polda Jabar itu berlangsung hangat. Ia menekankan Habib Bahar santai merespons SPDP tersebut. "Santai saja," kata Aziz.
Aziz hanya heran karena cepat sekali proses SPDP terkait Dudung sudah keluar. Apalagi kliennya disangkakan dengan dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Untuk diketahui, Habib Bahar pernah heboh dalam ceramahnya yang menyinggung pernyataan kontroversi KSAD Dudung soal 'Tuhan bukan orang Arab'.
Adapun dalam video yang viral, obrolan antara Habib Bahar dengan anggota Polda Jabar berlangsung santai. Tampak ada makanan dan minuman yang disuguhkan Habib Bahar selaku tuan rumah.
Perbincangan tersebut terlihat santai dengan Habib Bahar sambil merokok.
"Dari awal sampai akhir video itu, tolong lihat full di mana ada ana (saya) menyebarkan rasa kebencian? Di mana ana ada masalah ras, kebencian kepada kezaliman, kebencian kepada ketidakadilan? Berarti kalau ada yang merasa, dia pelaku daripada ketidakadilan itu," ujar Habib Bahar dalam video yang beredar di media sosial.