Kapolri: Tahun Baru Ada Potensi Mobilitas Tinggi, Waspada Omicron

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sumber :
  • Dok. Polri.

VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk mempercepat target vaksinasi sebesar 70 persen demi mencegah penularan varian baru COVID-19, yakni Omicron yang telah masuk ke Indonesia.

KPU Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2024 Capai 82 Persen

“Bagi wilayah-wilayah yang saat ini pencapaian vaksinnya belum maksimal. Laksanakan akselerasi,” kata Sigit melalui keterangannyaRabu, 29 Desember 2021.

Saat ini, kata dia, telah ada 48 orang yang terpapar virus corona varian baru Omicron di mana satu orang sedang dilakukan tracing dan testing karena lolos dari karantina. Maka dari itu, percepatan vaksinasi harus segera dilakukan khususnya kepada masyarakat lanjut usia (lansia) dan para remaja.

Kapolri Sebut 141.443 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025

"Akselerasi vaksinasi harus terus kita tingkatkan. Ini menjadi perhatian kita semua," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • dok Polri
Sosok Adik Kandung Menhan Sjafrie, Ternyata Jenderal Bintang 2 TNI Eks Petinggi BIN

Menurut dia, akselerasi vaksinasi harus dilakukan sebagai bentuk kesiapan dan antisipasi menyambut Tahun Baru 2022. Sebab, dikhawatirkan terjadi peningkatan mobilitas dan kerumunan masyarakat. Untuk itu, masyarakat diimbau hindari kerumunan supaya tidak terjadi lonjakan COVID-19.

"Saat ini kita mendekati akhir tahun. Akan ada potensi mobilitas masyarakat dan potensi kerumunan di akhir tahun yang biasa dilakukan. Sebaiknya dihindari dan ikuti apa yang menjadi ketentuan di dalam surat edaran Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri). Hindari kerumunan karena kita tidak ingin terjadi transmisi penularan pada saat terjadi kerumunan tersebut," jelas dia.

Selain itu, Sigit mengatakan bagi masyarakat yang sudah mendapatkan suntikan vaksin itu akan menambah imunitas dan mengurangi fatalitas dari penyebaran virus COVID-19, termasuk Omicron. Maka dari itu, masyarakat sebaiknya datang ke gerai-gerai vaksinasi yang disediakan TNI, Polri dan Pemerintah Daerah setempat.

"Dengan vaksin yang ada dalam tubuh, maka efek atau fatalitas bisa diatasi. Namun yang belum vaksin tolong harus waspada dan segera laksanakan vaksinasi. Kita sudah membuka gerai di seluruh wilayah Pemda, TNI, Polri buka gerai. Yang belum vaksin silahkan untuk segera vaksin supaya kita siap hadapi varian baru Omicron," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya