Warga Medan Positif Omicron, Dinkes Sumut Akan Lakukan Tracing

Ilustrasi Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien suspek Corona COVID-19
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA - Kementerian Kesehatan mengumumkan seorang warga asal Kota Medan, Sumatera Utara, terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron dan tengah dirawat atau isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ilustrasi sampel pasien varian Omicron

Photo :
  • Times of India

Tak Ada Riwayat Perjalanan ke Luar Negeri

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Ismail Lubis, mengungkapkan bahwa pasien dengan jenis laki-laki berusia 37 tahun itu, tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri.

Ismail menjelaskan bahwa instansinya menerima laporan dan informasi dari Kemenkes, ada dua warga Kota Medan yang sedang berkunjung di Jakarta. Sedangkan, satu lagi negatif Omicron.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

"Yang satunya lagi negatif, sehingga yang satu itu sudah kembali pulang (ke Medan)," kata Ismail kepada wartawan di Kota Medan, Selasa, 28 Desember 2021.

Baca juga: Sempat ke SCBD, 1 Kasus Omicron Kini Isolasi di RSPI Sulianti Saroso

Sumut Belum Ada Omicron

Dengan ditemukannya warga Kota Medan berada di Jakarta positif Omicron, Ismail mengungkapkan akan melakukan tracing terhadap yang pernah kontak erat terhadap pria tersebut.

"Untuk Sumut belum ada Omicron. Yang positif di Jakarta dan sudah dilakukan karantina," katanya.

Ismail menjelaskan bila nanti dari hasil tracing kontak erat ada ditemukan kasus Omicron di Sumut dan hasilnya juga positif akan dilakukan karantina. Kemudian setelah lima hari akan kembali dilakukan tes untuk memastikan apakah positif atau tidaknya.

"Untuk memastikan hal ini, kita juga akan mengirim Whole Genum Sequencing (WGS)-nya ke Balitbangkes," kata Ismail.

Disiplin Protokol Kesehatan

Ismail mengimbau kepada masyarakat bahwa apapun virusnya baik Omicron, Delta ataupun varian COVID-19 lainnya, yang utama harus dipertahankan adalah disiplin protokol kesehatan.

"Tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, menghindari mobilitas yang tinggi terutama menjelang tahun baru," kata Ismail.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya