Respons Polisi soal Ramai Tagar #YogyaTidakAman
- ANTARA
VIVA – Tagar #YogyaTidakAman dan #SriSultanYogyaDaruratKlitih menjadi viral di media sosial, Twitter. Tagar tersebut viral karena maraknya kasus kekerasan jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menanggapi ramainya tagar tersebut, pihak kepolisian pun angkat bicara. Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menjamin keamanan bagi masyarakat.
"Kita akan menjamin keamanan. Jadi masyarakat tidak usah resah," ujar Yuliyanto, Selasa, 28 Desember 2021.
Yuliyanto menduga awal mula tagar tersebut tak lepas dari peristiwa kekerasan jalanan yang terjadi di daerah Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman pada Senin dini hari, 27 Desember sekitar pukul 02.00 WIB.
Yuliyanto mengatakan bahwa terkait kasus tersebut pihaknya telah menangkap lima orang terduga pelaku. Saat ini masih ada sejumlah pihak yang masih dalam pencarian polisi terkait kasus itu.
"Sudah kami amankan lima orang. Masih kami dalami perannya. Jadi kejadian Senin dini hari jam 02.00 WIB. Senin malam jam 21.00 sudah kita amankan terduga pelakunya," kata Yuliyanto.
Yuliyanto menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli di malam hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi tetap aman dan memastikan bahwa masyarakat tidak resah.
"Selain patroli kita juga melakukan razia. Razia akan dilakukan malam hari. Memerbanyak kehadiran petugas di jalan di tengah masyarakat. Itu utamanya memberikan kenyamanan pada masyarakat agar tidak resah," kata Yuliyanto.
Baca juga: Pemkab: Kemiskinan di Kulon Progo karena Masyarakat Hidup Sederhana