Komisi Yudisial Prihatin Ratusan Rumah Dinas Hakim Rusak Berat
- Google Map
VIVA – Komisi Yudisial (KY) mengaku prihatin terhadap temuan sekitar 426 rumah dinas di lingkungan Mahkamah Agung (MA) yang kondisinya rusak berat. Temuan ini dipaparkan saat pertemuan antara pihak KY dengan MA, 6 Desember 2021 lalu.
“Memang KY merasa prihatin terkait dengan rumah dinas yang ditempati para hakim masih banyak yang tidak layak. Bahkan kemarin di pertemuan 6 Desember 2021, kami mendapatkan laporan dari Sekretaris MA melalui Kepala Biro Perlengkapan MA bahwa saat ini kondisi rumah dinas di MA yang rusak berat ada 426 (rumah dinas),” kata Ketua Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Hakim Joko Sasmito dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin, 27 Desember 2021.
Selain itu, kata Joko, ada 1.121 rumah dinas hakim yang kondisinya rusak ringan. Temuan ini belum termasuk temuan kondisi beberapa gedung pengadilan yang rusak. Dia mencontohkan, salah satu gedung pengadilan yang kondisinya cukup parah yakni di Pengadilan Tinggi Medan.
Joko menambahkan, ada 52 gedung pengadilan tingkat pertama dan 13 gedung pengadilan tinggi yang belum dibangun.
Ke depannya, direncanakan akan dibangun juga gedung pengadilan tinggi dengan prototype baru. Hal ini bertujuan demi menyediakan ruang kerja yang layak bagi para hakim tinggi.
“Kami pernah mengunjungi di beberapa pengadilan tinggi, itu di dalam ruangannya, di satu ruangan itu ditempati oleh beberapa hakim tinggi. Ada yang (diisi) 4 (orang), ada yang 6 (orang) gitu. Ke depan harus ada pembangunan dengan prototype yang baru. Artinya hakim-hakim tinggi yang sudah senior mestinya harus mendapatkan tempat yang layak,” kata Joko.