Kantor JNE Ternate Terbakar, Paket Pelanggan Ikut Hangus
- tvonenews.com
VIVA – Kantor utama jasa pengiriman JNE, cabang Ternate yang berlokasi di Kelurahan Stadion, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, terbakar pada Senin, 27 Desember. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIT, juga ikut menghanguskan paket pelanggan.
Dinas Kebakaran Kota Ternate, langsung mengerahkan empat unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan satu unit mobile water canon milik Polisi untuk melakukan pemadaman api yang mengahanguskan gedung jasa pengiriman tersebut.
Para petugas Damkar sempat mengalami kendala dalam proses pemadaman, karena seluruh pintu kantor masih terkunci, api pun baru bisa dijinakan sekitar 1 jam Kemudian.
“Empat unit mobil Damkar yang kita kerahkakan, kendala pemadaman karena semua pintu masih terkunci dan kepulan asap menyebar ke seluruh ruangan, sehingga petugas kesulitan saat melakukan proses pemadaman. Api kita padamkan 1 jam kemudian,” ujar Ramli Soleman, Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ternate dikutip dari tvOnenews.com.
Dari pantauan tvOnenews.com, sejumlah ruangan ludes terbakar, termasuk peralatan kantor seperti meja, komputer ikut ludes terbakar. Tak hanya itu, sebagian besar paket kiriman pelanggan di gudang juga ikut terbakar.
Menurut Kepala Cabang JNE Kota Ternate, Thomas Meru, semua paket pelanggan tidak seluruhnya terbakar, karena sebagian berhasil diselamatkan. Meski demikian, pihaknya akan bertanggung jawab pada semua barang milik pelanggan yang terbajar
"Untuk barang-barang sendiri, tidak semuanya terbakar, ada sebagian kecil yang berhasil diselamatkan,” ujar Thomas.
Terkait dengan paket barang, lanjutnya, pihak JNE akan melakukan pendataan kembali dan siap bertanggung jawab dengan mengganti rugi.
Hingga berita ini diturunkan, proses pendinginan masih dilakukan oleh Dinas Pemadam kebakaran Kota Ternate.
Baca juga: Kebakaran Ruko di Pademangan, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran Hebat Landa Permukiman Padat Kampung Bahari
Kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat malam, 22 November 2024.
