Menhub Pastikan Fasilitas Kesehatan Saat Nataru Berjalan Dengan Baik

Menhub Budi Karya Sumadi, Kapolri dan menteri lainnya gelar konfrensi pers.
Sumber :
  • Dok. Kemenhub.

VIVA – Menteri Perhuhungan, Budi Karya Sumadi, bersama jajaran terkait melakukan pengecekan Bandara International Juanda Surabaya, Minggu, 26 Desember 2021. Budi ingin memastikan penggunaan aplikasi peduli lindungi kepada para penumpang saat libir natal dan tahun baru bisa diterapkan dengan baik.

Selain itu juga meninjau gerai vaksinasi Bandara Internasional Juanda untuk memastikan pelaksanaan Protokol Kesehatan di Bandara Internasional Juanda.

Selanjutnya, rombongan melakukan pengecekan di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, untuk memastikan kesiapan fasilitas karantina. Nantinya di tempat ini akan digunakan untuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba dari luar negeri di Jatim.

Ia menyampaikan, kunjungannya antara lain adalah untuk melakukan asesmen terhadap kesiapan Surabaya dalam menerima kedatangan PMI yang dari luar negeri.

"Karena sebagian besar atau 30% PMI Indonesia ini berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan NTB, yang mungkin lebih prefer (lebih suka) untuk menggunakan Juanda," kata Menhub saat di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.

Selain Jakarta, kata dia, setiap hari sudah menerima lebih dari 3000, dan PMI yang ke Jakarta itu kurang lebih 1500. "Oleh karenanya, Juanda menjadi pilihan dan kami sudah melakukan assessment yang di Juanda cukup baik ya," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi juga menyampaikan untuk tempat karantina memang ada beberapa kualifikasi yang di sampaikan dari kemenkes, yang memang sudah melakukan evaluasi tentang Omicron.

"Kita sudah sepakat akan menyediakan kamar, tadi Pak Pangdam dan Pak Kapolda bisa menyediakan kurang lebih 1500 kamar. Artinya kalau di sini akan ada isolasi selama 10 hari, maka paling tidak 100 atau kalau jumlahnya bisa ditingkat 150. Jika satu pesawat mendarat di Surabaya," paparnya.

Menhub bersama rombongan lanjut melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan di Terminal Bus Bungurasih, dipandu oleh Kepala Terminal Bungurasih meliputi penggunaan masker bagi pengunjung, Barcode Peduli Lindungi dan penerapan jaga jarak.

Selain itu, di Bungurasih ini juga dilaksanakan kegiatan vaksinasi bagi para penumpang, dengan sasaran target vaksin 100 orang, didukung vaksin dari Dinkes Sidoarjo serta personel vaksinator dari Puskesmas Medaeng sebanyak 12 personel.

Dalam kesempatan ini, ia memastikan bahwa perjalanan yang akan dilakukan masyarakat baik itu perjalanan udara, laut, dan darat, bisa berjalan dengan baik.

"Oleh karenanya kami secara resmi ini ada satu Instruksi presiden bahwa perjalanan harus baik, sopan dan lancar, tetapi prokes harus dilaksanakan," ujar Menhub saat melakukan pengecekan di Terminal Bungurasih.

"Saya mengapresiasi Pangdam, Kapolda Jatim, dan pemkot Surabaya yang melaksanakan prokes ketat. Tadi kami melihat ada dilakukan antigen, ada yang dilakukan vaksinasi, menunjukkan bahwa mereka yang melakukan perjalanan harus melaksanakan vaksinasi dan antigen," pungkasnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menambahkan beberapa poin. Yang pertama, tetap terus mengingatkan sepanjang kegiatan pengamanan Nataru ini.

"Kami berharap masyarakat untuk tetap senantiasa betul-betul merencanakan, karena di tengah-tengah perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat ini kita masih dihadapi dengan pandemi dan sekarang juga faktor cuaca cukup harus kita perhitungkan," tambah Irjen Pol Firman.

Maka, kepada seluruh stakeholder, hal-hal yang nanti bisa kemungkinan menghambat perjalanan karena jembatan jalan-jalan fisik  yang akan dilalui oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan ini betul-betul dilaksanakan pemeriksaan - pemeriksaannya.

"Kita tidak berharap ada peristiwa - peristiwa yang kemudian nanti berdampak kepada terhambatnya perjalanan masyarakat selama masa Natal dan tahun baru ini," ujarnya.

Di Istanbul, Wakil Ketua MUI Cerita Kontribusi Turki Utsmani Perkenalkan Masjid Al Aqsa ke Jawa