Nataru, Arus Lalin di Gerbang Tol Kalikangkung Naik 5 Persen

Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA – Arus kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Semarang terpantau naik di gerbang tol Kalikangkung Kota Semarang dalam libur Nataru tahun ini. Dari data yang tercatat di pos pemantauan GT Kalikangkung, arus lalin dari Kamis hingga Jumat malam 24 Desember 2021, ada kenaikan 5 persen dibanding hari biasanya, di jalur A atau dari Jakarta ke Semarang.

Berencana Liburan di Labuan Bajo Jelang Nataru, BMKG Keluarkan Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem

Sementara untuk arah sebaliknya dari arah Semarang menuju ke Jakarta tercatat mengalami penurunan jumlah kendaraan sebesar 6 persen dibandingkan pada hari biasanya.

"Secara umum lancar ya. Kalau kenaikan memang ada tapi tipis sekitar 5 persen yang dari Jakarta, dan itu tidak menyebabkan antrean panjang. Paling ada sekitar 5 sampai 6 mobil yang antre di masing-masing pintu masuk untuk tapping kartu," kata AKP Wahono, kepala pos GT Kalikangkung Semarang, Sabtu 25 Desember 2021.

Jurus Ampuh untuk Antisipasi Gangguan Sinyal saat Libur Nataru

Sementara pantauan pada Sabtu pagi, lalu lintas kendaraan di GT Kalikangkung masing terlihat normal, tidak ada lonjakan yang berarti.

Sementara di GT Banyumanik Semarang pada Sabtu pagi juga terpantau normal. Diprediksi arus kendaraan akan meningkat pada siang dan sore hari saat warga yang sudah beribadah natal kemudian melanjutkan kegiatan ke sanak saudara maupun berwisata.

Menhub Dudy Proyeksikan Potensi Pergerakan Masyarakat pada Momen Nataru Capai 110,67 Juta Orang

Mobil melintasi Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk mencatat 1.106.018 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-8 sampai dengan H-2 Hari Raya Natal 2021 yang jatuh pada 17-23 Desember 2021. Naik sekitar 17,89 persen dari periode H-8 sampai H-3.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 8,9 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.015.248 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dikutip dari keterangannya, Sabtu, 25 Desember 2021.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke empat arah yaitu mayoritas sebanyak 505.337 kendaraan atau 45,7 persennya dari total kendaraan menuju arah Timur, yakni Trans Jawa dan Bandung.

Sementara itu, menuju Arah Barat, yaitu Merak tercatat sebanyak 348.887 kendaraan atau 31,5 persennya dan 251.794 kendaraan atau 22,8 persennya menuju arah Selatan, yaitu Puncak.

Laporan kontributor tvOne: Teguh Joko Sutrisno/Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya