Kapolri dan Panglima TNI Pastikan Prokes dan Pengamanan saat Natal
- dok Polri
VIVA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua DPR Puan Maharani melakukan pengecekan keamanan di Gereja Katedral Jakarta Pusat pada Jumat, 24 Desember 2021. Hal ini juga untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 berjalan ketat saat umat kristiani menjalankan Natal.
“Suatu kehormatan kami bisa laksanakan kunjungan ke Katedral, disaksikan langsung Ibu Ketua DPR RI (Puan Maharani) untuk memonitor dan melihat bagaimana pelaksanaan menyelenggarakan rangkaian prokes,” kata Sigit.
Menurut dia, saat ini pihak Gereja Katedral sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat mulai proses penggunaan aplikasi PeduliLindungi sampai pengaturan kegiatan di dalam gereja.
“Saat ini dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen, dan sisanya dilaksanakan secara virtual,” ujarnya.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Istimewa
Tentunya, kata Sigit, hal ini semua harus dilakukan demi menjaga COVID-19 yang sudah dikendalikan dengan baik bisa dipertahankan. Karena, pengalaman Natal dan Tahun Baru itu terjadi peningkatan 2,5 kali lipat.
“Tentu ini jadi pembelajaran kita semua bahwa walaupun angka COVID-19, kita saat ini sudah baik. Pengedalian COVID-19 kita sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.
Namun, Sigit mengingatkan semua pihak harus tetap waspada agar melewati akhir tahun dan masuk awal tahun semua yang telah diraih bisa dipertahankan.
“Apalagi, saat ini kita tahu bahwa varian baru sedang berkembang hampir 160 negara dan delapan sudah ke Indonesia. Sehingga, mau tidak mau kita tetep harus laksanakan prokes secara kuat,” jelas dia.
Panglima TNI Kerahkan 10.567 Prajurit
Sementara Panglima TNI, Jenderal Andika mengatakan TNI akan membantu Polri dalam memberikan pengamanan saat perayaan Natal. Kini, TNI mengerahkan 10.567 personel untuk kebutuhan pengamanan.
“Intinya, kami siap memberikan bantuan kepada Polri untuk mengamankan. Karena ini hari raya bagi warga negara Indonesia yang beragama nasrani. Jadi kami ingin memastikan apa yang bisa kami lakukan untuk membantu agar perayaan natal ini berjalan lancar,” ujarnya.
