Malam Natal, Pelabuhan Merak Terpantau Sepi 

Situasi Pelabuhan Merak saat malam Natal 2021.
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Kendaraan dan penumpang yang akan menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera terpantau sepi di dalam Pelabuhan Merak. Hanya beberapa kendaraan saja yang terpantau masuk ke dalam kapal, di malam Natal ini, Jumat, 24 Desember 2021.

Wamenhub hingga Komisi V DPR Tinjau Kesiapan Nataru di Merak, ASDP Pastikan Ini

Kepadatan kendaraan hanya terlihat saat kapal dari Pelabuhan Bakauheni sandar di Pelabuhan Merak dan melakukan bongkar muatan. Cuaca di Pelabuhan Merak pukul 21.00 wib terpantau gerimis.

Berdasarkan data terbaru yang disajikan PT ASDP Indonesia Ferry, sejak 17-24 Desember 2021, sudah ada 248 ribu penumpang dan 58 ribu kendaraan yang keluar dari Pulau Jawa dan masuk ke Pulau Sumatera.

Kemenhub Tunda Naikkan Tarif Penyeberangan Kapal Feri, Ini Alasannya

Baca juga: 3 Oknum TNI yang Terlibat Tabrak Lari Nagreg Ditangkap

"Untuk lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk memang menjadi perhatian utama dikarenakan memiliki demand terbesar dan jalur tersibuk yang dikelola ASDP," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, Jumat 24 Desember 2021.

Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai 1 November, Berikut Besarannya

Tercatat, jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Merak sebanyak 248 ribu orang atau turun 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 256.687 orang. 

Tren penurunan diikuti sepeda motor sebanyak 44 persen, dari jumlah 6.816 unit tahun lalu, menjadi 3.834 unit pada periode tahun ini. Untuk jumlah kendaraan roda empat atau lebih, tercatat sebanyak 54.219 unit atau turun 1 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 54.539 unit. Sehingga total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera sebanyak 58.053 unit atau turun 5 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 61.355 unit. 

Antrean kendaraan di Pelabuhan Merak.

Photo :
  • VIVA/Yandi Deslatama

Penurunan arus kendaraan dan penumpang yang menyeberangi Selat Sunda juga di ikuti Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Untuk roda dua sebanyak 2.782 unit atau turun 35,8 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 4.333 unit. Kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 43.516 unit atau turun 6,27 persen dibandingkan realisasi sama periode tahun lalu sebanyak 40.945 unit. 

"Untuk data posko Bakauheni, total penumpang yang menyeberang dari H-8 sampai H-2 berjumlah 163.162 orang atau turun 12 persen dibandingkan realisasi sama tahun lalu sebanyak 163.162 orang," terangnya.

PT ASDP Indonesia Ferry terus berkoordinasi dengan BMKG, KSOP dan BPTD untuk mengantisipasi cuaca buruk dan kendala pelayaran. Lantaran, pada Desember ini intensitas hujan terbilang cukup tinggi dan kerap terjadi perubahan cuaca.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa, agar mengatur jadwal perjalanan sebaik-baiknya, waspada cuaca buruk, serta menjaga stamina tubuh dan kendaraan yang digunakan agar perjalanan liburan tetap aman, nyaman dan sehat. Hal penting juga, pengguna jasa mematuhi protokol kesehatan, guna menghindari penularan COVID-19," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya