Kebut Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Semarang Target 14 Ribu Perhari
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah langsung melakukan percepatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, begitu pasokan vaksin dari pusat diterima. Wali Kota Hendar Prihadi menargetkan dalam sehari bisa menyuntik vaksin kepada 14 ribu anak.
Di awal vaksinasi untuk anak tersebut, vaksinator sudah menyuntikkan vaksin Sinovac kepada 25.271 anak usia 6 hingga 11 tahun selama tiga hari pelaksanaan. Itu artinya, capaian vaksinasi anak sudah mencapai 16,92 persen dari total sasaran sebanyak 149.339 anak. Angka tersebut akan ditingkatkan hingga mencapai target harian.
Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengungkapkan, tidak ada kendala dalam vaksinasi yang dilakukan. Menurutnya, vaksinasi anak usia 6-11 tahun berbeda dengan menghadapi orang dewasa. Butuh pendekatan yang baik melalui sosialisasi dan kesabaran vaksinator.
"Jadi target harian ada, yaitu 14 ribu. Tetapi tetap harus sabar menghadapi anak-anak. Berbeda perlakuannya dengan vaksinasi orang dewasa," jelas Hendi di sela peninjauan vaksinasi anak di SD Negeri Rejosari 03, Kamis kemarin 23 Desember 2021.
Wali Kota Semarang Hendar Prihadi Menyaksikan Vaksinasi Anak
- Teguh Joko Sutrisno
Dosis Kedua Vaksin Anak di Januari 2022
Ia menargetkan, vaksinasi terhadap 165.185 anak usia 6-11 tahun akan menyelesaikan pemberian dosis kedua vaksin pada akhir bulan Januari 2022 mendatang. Ia menginstruksikan petugas DKK untuk mengerahkan layanan kesehatan ke sekolah-sekolah.
"Kecepatannya dikebut, jangkauannya diperluas. Alhamdulillah, dibantu juga oleh TNI dan rumah sakit," kata Hendi.
Ia berharap, progres capaian yang baik ini akan membuat vaksinasi anak bisa cepat, sehingga pembelajaran tatap muka semester 2 nantinya jadi lebih aman.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menambahkan, pasokan vaksin Sinovac dari pusat sebanyak 150.000 untuk Kota Semarang, digunakan untuk siswa yang bersekolah di Kota Semarang, baik yang KK-nya di Kota Semarang maupun yang luar Semarang.
"Dosis pertama kita targetkan rampung dalam waktu 21 hari, dari 21 Desember 2021 hingga 10 Januari 2022," jelas Hakam.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne Jawa Tengah.
