LPJ Diterima, Said Aqil Siradj Optimis Terpilih Lagi Jadi Ketum PBNU
- YouTube Sekretariat Presiden
VIVA – Laporan pertanggungjawaban Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa periode 2015-2021 telah diterima oleh peserta sidang Pleno II di Gedung Serbaguna, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Kamis, 23 Desember 2021.
Pada sidang kali ini dilaksanakan secara tertutup para awak media tidak diperkenankan masuk dalam gedung area sidang pleno tersebut. Menanggapi hal itu, Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj merasa bersyukur laporan pertanggungjawabnnya diterima oleh para muktamirin.
"Alhamdulillah LPJ diterima dengan baik, LPJ diterima," kata Said Aqil Siradj di lokasi
Sementara terkait proses pemilihan Ketua Umum PBNU lada Muktamar ke-34 ini, Said Aqil menuturkan, bahwa itu diserahkan ke para muktamirin atau peserta.
"Pemilihan terserah muktamirin dong, terserah muktamirin bebas gimana nuraninya masing-masing. Yang penting LPJ tadi diterima diapresiasi oleh seluruh cabang yang hadir," katanya.
Kendati begitu, Said sendiri merasa yakin optimis akan bakal terpilih lagi sebagai Ketua Umum PBNU dalam Muktamar ke-34 di Provinsi Lampung. "Saya hidup terus optimis tidak pernah pesimis," katanya.
Ia pun berharap, semoga dalam kegiatan Muktamar ini berjalan dengan baik dan damai hingga selesai. "Harus lebih baik lagi, Muktamar harus menghasilkan keputusan yang lebih bermanfaat untuk bangsa dan negara," ujarnya.
Digelar Tertutup
Sebelumnya, Pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan digelar di Bandar Lampung pada hari ini, Kamis, 23 Desember 2021. Sebelum agenda pemilihan, kegiatan Mukatamar ke-34 NU membahas soal Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), PBNU masa khidmat 2016-2021, pandangan umum atas LPJ PBNU, serta jawaban atas pandangan umum PBNU.
Dilanjutkan, dengan agenda sidang per komisi. Sidang Komisi Bahtsul Masail Maudhu'iyah bertempat di Auditorium UIN Raden Intan Lampung, Komisi Bahtsul Masail Qanuniyah berlokasi di Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, dan Komisi Bahtsul Masail Waqiiyah digelar di Pondok Pesantren Darussa'adah.
Sementara itu, Komisi Program ditempatkan di Universitas Malahayati, Komisi Organisasi di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Lampung, dan Komisi Rekomendasi di Fakultas Keguruan Universitas Lampung. Dilanjutkan dengan sidang pleno III yaitu pengesahan hasil sidang komisi-komisi.
Lalu, Sidang Pleno IV:- Pernyataan Demisioner PBNU 2015-2020 - Musyawarah AHWA menunjuk Rais Aam NU dan Pengesahan Rais Aam Terpilih. Kemudian, dilanjutkan sidang Pleno V, yakni Pemilihan Ketua Umum PBNU dan Pengesahan Ketua Umum PBNU Terpilih.
Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Ke-34 NU Imam Aziz menyebut sidang pleno pemilihan Ketua Umum PBNU dan Rais Aam PBNU periode 2021-2026 pada Kamis malam, akan digelar secara tertutup.
"Mayoritas agenda muktamar pada umumnya dapat diakses secara publik. Adapun sidang tata tertib, laporan pertanggungjawaban, dan sidang pemilihan pucuk pemimpin NU digelar secara tertutup karena internal organisasi," kata Imam dalam keterangan resminya di Lampung.