Pontjo: FKPPI Bukan Ormas yang Bikin Gaduh

Ketum FKPPI, Pontjo Sutowo.
Sumber :
  • VIVAnews/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Pontjo Sutowo, kembali terpilih menjadi Ketua Umum Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri (KB FKPPI) periode 2021-2026 dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 di Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Desember 2021.

Sunarto Jadi Ketua MA, Penegakan Hukum Diharapkan Bebas dari Intervensi

“Ini merupakan suatu kehormatan dan bagi saya, noblesse oblige. Kehormatan harus dibarengi dengan tanggungjawab. Saya bertekad bersama seluruh pengurus dan kader FKPPI untuk terus memajukan FKPPI sebagai organisasi bela negara yang solid, mandiri, bersatu dan berdaulat,” kata Pontjo.

Menurut dia, FKPPI harus berada di garis terdepan dalam menghadapi setiap ancaman yang akan membahayakan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan begitu, FKPPI harus mampu menjadi organisasi yang beranggotakan insan-insan bela negara.

Presiden Prabowo Subianto Saksikan Sumpah Sunarto sebagai Ketua MA

“Inilah watak dan jati diri organisasi kita yang harus selalu kita jaga dan perkuat, yaitu atribut keunggulan sebagai points of difference yang senantiasa diasosiasikan oleh masyarakat,” jelas dia.

Dengan sumber daya mumpuni, kata Pontjo, FKPPI harus siap dan mampu mengisi kekosongan peran yang sebelumnya dilakukan oleh sistem nasional dalam berkontribusi tidak saja mengisi pembangunan, melainkan juga menjaga persatuan serta keutuhan NKRI, membela kedaulatan negara dan keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa.

Jadi Ketua MA, Sunarto Ungkap Program 100 Hari Bertugas

“Untuk itu, FKPPI harus memiliki kepekaan terhadap isu-isu dan tindakan-tindakan yang mengarah pada upaya adu domba antar masyarakat yang dapat memicu perpecahan, dan melemahkan persatuan bangsa yang majemuk. Harus disadari bahwa kemajemukan Indonesia hanya bisa dipersatukan dengan paham kebangsaan,” ujarnya.

Di samping itu, Pontjo meminta kepada seluruh kader FKPPI tidak berbuat keonaran atau membuat resah masyarakat. Sebaiknya, FKPPI harus siap menjadi garda terdepan dalam membela negara.

“Kita bukan ormas dalam tanda petik yang membuat gaduh gitu, kita tidak perlu membuat gaduh. FKPPI ini kalau soal premanisme, kita tidak perlu ber-FKPPI kalau untuk preminseme. Kejagoan kita itu, kita gunakan untuk bela negara,” ucapnya.

Sementara Aster Panglima TNI, Mayjen Sapriadi mengucapkan selamat kepada Pontjo Sutowo yang kembali terpilih menjadi Ketua Umum Keluarga Besar FKPPI periode 2021-2026. Untuk itu, ia berharap FKPPI semakin berkualitas dan berkemampuan dalam mengemban visi, misi serta program organisasi.

“Semoga FKPPI semakin memperkokoh persaudaraan dan mewujudkan kader serta pengurus yang solid, bersatu dan berkualitas sebagai kader bela negara yang bermartabat terhadap ketahanan nasional menuju Indonesia Maju,” kata Sapriadi.

Selain itu, kata Sapriadi, FKPPI sebagai bagian dari keluarga besar TNI dapat bersinergi dan terintegrasi dengan seluruh komponen bangsa dalam mempertahankan Pancasila, UUD RI 1945 dan NKRI.

“Saya yakin FKPPI mampu merespon dan menyikapi serta membantu memberikan solusi terhadap kompleksitas permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini,” ucapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya