Kantor Overload, PBNU Beli Tanah Rp12 Miliar

Said Aqil Siradj di Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj, mengatakan kondisi kantor PBNU yang berada di Jalan Kramat Raya sudah overload untuk menampung aspirasi perkantoran untuk harian PBNU dan perangkat-perangkatnya. Oleh karena itu PBNU membeli tanah 500 meter persegi di belakang kantor PBNU Jalan Kramat Raya.

Swasta Mau Sumbang Tanah Buat Program 3 Juta Rumah, Menteri Ara Usul Fleksibilitas Aturan

Penuhi Fasilitas Perkantoran

“Seharga 12 miliar untuk memenuhi fasilitas perkantoran," kata Said Aqil saat Laporan Pertanggungjawaban masa periode 2015-2020 di Gedung Serbaguna Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung, Kamis, 23 Desember 2021.

KPK Cek Terkait LHKPN Tom Lembong Punya Harta Rp 101 Miliar tapi Tak Miliki Tanah dan Kendaraan

Said menuturkan rencannya dalam jangka waktu dekat tanah tersebut dapat dibangun untuk memperluas perkantoran PBNU Jakarta.

Dalam kesempatan itu, ia menuturkan bahwa manajemen dan administrasi organisasi di PBNU telah mengadopsi dan menggunakan teknologi informasi sebagai sandaran dalam mengerjakan pekerjaan organisasi.

Sumbang 2,5 Hektar untuk Perumahan Rakyat, Menteri PKP Ingin jadi Gerakan Bersama

Baca juga: Alasan Lokasi Pemilihan Ketua PBNU Dipindah ke Bandar Lampung

Teknologi Informasi

Said menambahkan teknologi informasi dan organisasi sering dikaitkan satu sama lain. Men­gelola data dan informasi agar selaras dengan kebijakan dan strategi organisasi dalam rangka mencapai misinya, merupakan hal yang tidak mudah.

Kata dia, ketika suatu organisasi tumbuh semakin besar dan pola serta tingkatan operasionalnya semakin tidak sederhana dan kompleks, maka secara alamiah tuntutan pihak manajemen akan kebutuhan dan fungsional dari se­tiap sistem informasi yang ada semakin besar.

"Penguatan kelembagaan berbasis teknologi informasi ini, memudahkan NU dalam mengelola seluruh keperluan-keperluan organisasi dan juga untuk mempermudah urusan-urusan manajemen dan administrasi," katanya.

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofik dalam kunjungan kerjanya ke Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim Provinsi Riau, Minggu, 24 November 2024.

Menteri Lingkungan Perintahkan Pemulihan Tanah Terkontaminasi Minyak Chevron di Siak Dipercepat

Menteri Lingkungan Hidup meminta percepatan pemulihan tanah terkontaminasi minyak PT Chevron di Siak, Riau, dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun dari saat ini.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024