Dugaan Penyebab Kematian Gajah Dumbo di Kebun Binatang Surabaya

Tim Dari KLHK dan Praktisi Satwa Saat Mengecek KBS Surabaya
Sumber :
  • VIVA/ Nur Faishal

VIVA – Seekor gajah muda bernama Dumbo, koleksi Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur, ditemukan mati beberapa waktu lalu. Otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebabnya. 

Hasil diagnosa sementara, gajah berusia dua tahun enam bulan itu diduga mati karena infeksi herpes akut. 

Dugaan musabab kematian Dumbo itu disampaikan praktisi satwa liar tenaga pakar Asosiasi Dokter Hewan Satwa Liar, Eksotik, dan Aquatik, Wisnu Pradana. Infeksi herpes akut itu menyebabkan pendarahan rongga mulut serta pendarahan pada seluruh pencernaan. 

"Diagnosa sementara ini karena elephant herpesvirus yang menyerang pada gajah Dumbo," kata Wisnu kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 22 Desember 2021.

Gonzales Idap Penyakit Serupa

Selain Dumbo, ia menjelaskan bahwa gajah di KBS bernama Gonzales saat ini juga mengalami penyakit yang sama sehingga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

"Gonzales (gajah) saat ini ada penyakit juga yang diduga sama. Jadi sekarang Gonzales sedang diinfus," ungkapnya.

Wisnu menjelaskan, elephant herpesvirus terjadi pertama di Indonesia tahun 2010. Saat itu, gajah-gajah di Waykambas, Lampung Timur, Provinsi Lampung, terdeteksi virus mematikan tersebut. 

Hati-hati Moms, Bayi Ini Terkena Herpes Setelah Dicium pada Bibirnya

"2010 lalu pernah terjadi di Waykambas, dan ini masuk ke Surabaya," ujarnya. 

Karena itu, ia meminta kepada lembaga konservasi untuk memperhatikan kondisi dan kandang gajah. Karena bisa jadi virus tersebut juga bisa dibawa oleh manusia. 

Gajah Betina Liar di Aceh Besar Mati karena Luka Infeksi di Perut

"Ini yang perlu diperhatikan kondisi fisiknya dan juga kandang gajah," tandasnya. 

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan (KLHK) bersama praktisi satwa liar tenaga pakar Asosiasi Dokter Hewan Satwa Liar, Eksotik, dan Aquatik meninjau KBS, Senin, 20 Desember 2021 atas kematian gajah Dumbo beberapa waktu lalu.

Viral! Gajah Sumatera Menyebrang di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

Kepala Seksi Pengawetan Eksitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan (KLHK), Desy Satya Chandradewi mengatakan, kedatangan ke KBS untuk melakukan pengecekan terkait kematian gajah. Ia melakukan pengecekan di sekitar kandang untuk memastikan kelayakannya.

Ilustrasi virus.

Ngerinya Virus Purba

Betapa mengerikannya virus purba. Sebab, para peneliti menemukannya di dalam sekumpulan tulang Neanderthal yang berusia lebih dari 50 ribu tahun.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024