Pesan Kapolda Jatim Irjen Nico ke 750 Bintara Remaja
- dok Polri
VIVA – Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta memimpin upacara penutupan, pelantikan, dan pengambilan Sumpah Pendidikan Pembentukan Bintara Polri (Diktukba) tahun ajaran 2021 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur, di kawasan Mojokerto, Rabu, 22 Desember 2021.
Bersama pejabat utama Polda Jatim dan Kapolres jajaran Polda Jatim, melantik 750 bintara yang telah dinyatakan lulus setelah mengikuti pendidikan selama 5 bulan, mulai bulan Juli 2021 hingga bulan Desember 2021.
Dalam amanatnya, Kapolda Jatim menyampaikan upacara pada hari ini menandai telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri, yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob, Pusdik Sabhara, Pusdik Binmas, dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri, serta di seluruh SPN Polda.
"Dengan demikian hari ini telah bertambah lagi perkuatan Bintara Polri sebanyak 15.526 personel, yang terdiri dari 14.772 polisi laki-laki dan 754 polisi Wanita, yang disiapkan guna meningkatkan kinerja organisasi Polri yang semakin optimal," kata Kapolda.
Selain itu, Kapolda Jatim selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, mengucapkan selamat kepada para bintara remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan pembentukan selama 5 bulan dengan baik.
"Hari ini saudara-saudara resmi dilantik jadi anggota Polri dengan menyandang pangkat brigadir polisi dua dan hari ini telah melekat pada diri saudara, tugas kewajiban dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara yang bertugas untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, serta menegakkan hukum yang adil, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.
"Amanah ini yang harus saudara selalu ingat, junjung tinggi dan laksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan, dan ingin selalu berbuat yang terbaik," tambahnya.
Setelah ini, Kapolda juga menyampaikan bahwa mereka harus siap untuk ditempatkan di seluruh penjuru Indonesia, dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
"Bulatkan tekad dan semangat. Serta motivasi dan tanpa henti senantiasa memberikan darma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara," lanjutnya.
Dalam pelaksanaan tugas ke depan, kata Kapolda, setiap anggota Polri berpedoman pada program prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yaitu Polri Presisi.
“Kemudian terus meningkatkan kemampuan diri agar dapat menyelesaikan setiap permasalahan dan terhindar dari segala macam pelanggaran yaitu dengan "Mantap" (Iman, Kemauan dan Pengetahuan) serta Pahami "TWT" (Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab) dalam setiap melaksanakan tugas agar dapat terselesaikan dengan tuntas dan penuh tanggung jawab," katanya.