Mantan Gubernur NTT Meninggal, Jenazahnya Dipulangkan ke Pulau Adonara

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) 2008-2018 (dua periode) Frans Lebu Raya.
Sumber :
  • ANTARA/Aloysius Lewokeda

VIVA – Jenazah mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya, yang meninggal di Rumah Sakit Sanglah Bali, akan dipulangkan ke kampung halaman di Desa Watoone, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Mirip Gaya Pilpres 2024, Megawati Bersyal Merah Coblos Pilgub Jakarta Ditemani Pramono-Rano

"Jenazah kakak (almahrum Frans Lebu Raya) tiba di Kupang siang hari ini dan selanjutnya dipulangkan ke Pulau Adonara pada Selasa (21/12) besok," kata adik kandung Frans Lebu Raya, Bernadus Tokan, ketika dikonfirmasi di Kupang, Senin,m 20 Desember 2021.

Ia mengatakan pihak keluarga telah membahas rencana pemakaman bersama Pemerintah Provinsi NTT yang menginginkan agar jenazah Lebu Raya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Dharma Loka di Kota Kupang.

Usai Nyoblos di TPS, Megawati Bakal Pantau Quick Count Pilkada Secara Langsung

Namun pihak keluarga menyepakati bahwa jenazah akan dipulangkan ke kampung halaman di Desa Watoone, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, katanya. Jenazah akan dimakamkan di pada Rabu, 22 Desember.

Ia mengatakan saat tiba di Kupang, jenazah akan dijemput di Bandara El Tari Kupang dan selanjutnya dibawa untuk mampir di Sekretariat PDIP sebelum menuju ke rumahnya di Oepoi, Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang.

5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Memilih Pemimpin Menurut Buya Yahya

Frans Lebu Raya Saat Natal Nasional Partai Golkar 2011 di Kupang

Photo :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

Sebelum diberangkatkan ke Pulau Adonara, pada Selasa (21/12), jenazah terlebih dahulu akan dibawa ke Gereja Maria Assumpta untuk didoakan atas permintaan Uskup Kupang Mgr Petrus Turang dan ke kantor Gubernur NTT.

"Rencananya akan dipulangkan ke Adonara dengan pesawat melalui Larantuka atau bisa juga dengan Kapal SAR," katanya.

Frans Lebu Raya meninggal dunia pada Minggu (19/12) siang setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Sanglah Bali.

Frans Lebu Raya merupakan tokoh dan senior PDIP. Beberapa kiprahnya di PDIP NTT, yaitu Wakil Ketua PDI Kotamadya Kupang Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi (1994-1995) , Sekretaris Tim Pelaksana DPD PDI Pro-Mega Provinsi NTT (1995-1998).

Tahun 1998-2000, Frans menjabat Sekretaris PDIP NTT dan pada 2000-2019 terpilih menjadi Ketua DPD PDIP NTT.

Selain di partai, Frans juga memiliki karier politik yang cemerlang, yaitu sebagai Anggota DPRD Provinsi NTT Periode 1999-2004 dan menjabat Wakil Ketua DPRD NTT.

Sebelum menjadi Gubernur NTT selama dua periode yaitu 2008-2003 dan 2013-2018, ia menjadi Wakil Gubernur NTT Periode 2003-2008, berpasangan dengan Pieter Alexander Tallo yang terpilih melalui sidang DPRD NTT tahun 2003. (ant)

Dok. Istimewa

Pramono Anung: Bismillah, Satu Putaran!

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meyakini dirinya bersama Rano Karno akan memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran. 

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024