BNN: Papua Nugini Masih Jadi Pemasok Utama Ganja di Papua

Kepala BNN Papua Tjatur Abrianto.
Sumber :
  • ANTARA/Evarukdijati

VIVA – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Tjatur Abrianto menyatakan bahwa Papua Nugini (PNG) masih menjadi pemasok utama narkotika jenis ganja di provinsi ini.

Menhub Dudy Proyeksikan Potensi Pergerakan Masyarakat pada Momen Nataru Capai 110,67 Juta Orang

"Banyak jalan tikus yang bisa digunakan para pengedar melintas dan memasuki wilayah Papua, khususnya Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom, yang berbatasan langsung dengan PNG," katanya, di Jayapura, Senin, 20 Desember 2021.

Selain itu, ujar dia, Kota Jayapura memiliki pantai yang relatif landai sehingga memudahkan perahu motor masyarakat untuk disandarkan.

Menko Yusril Jelaskan Dasar Hukum Pemulangan Terpidana Mati Mary Jane ke Negara Asalnya

Dalam keterangan akhir tahunnya, ia menjelaskan bahwa selama tahun 2021, BNNP Papua menangani sebanyak 19 kasus dengan 25 tersangka yang meliputi kasus narkotika jenis ganja dan sabu.

Kasus itu, katanya, ditangani BNNP Papua sebanyak 11 kasus dengan 11 tersangka, BNN Kabupaten (BNNK) Jayapura dan BNNK Mimika masing-masing 4 kasus dengan 7 tersangka.

Sinergi Bea Cukai dan BNN Gagalkan Penyelundupan 19 Kilogram Sabu di Teluk Palu

Ilustrasi ganja.

Photo :
  • VIVA/Bayu Nugraha

Untuk pemasok narkotika jenis sabu-sabu, Tjatur mengaku sabu-sabu mayoritas dipasok dari tiga daerah, yaitu Jakarta, Madura (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan) yang dikirim melalui jasa pengiriman barang.

Para pengedar, menurutnya, selalu berupaya mengirimkan dan meloloskan barang haram itu sehingga BNN mengharapkan kerja sama dengan semua phak untuk menggagalkan upaya penyebaran narkotik jenis sabu-sabu.

"Jangan ragu untuk menginformasikan apabila mengetahui adanya peredaran narkotika di sekitar lingkungan warga karena narkotika akan merusak masyarakat, " harap Tjatur. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya