Mahfud MD Sebut Wahdah Islamiyah Aset Bangsa Indonesia

Menko Polhukam Mahfud MD.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irfan

VIVA –  Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan, Mahfud MD mengatakan jika Wahdah Islamiyah sebagai motor penggerak Islam wasathiyah di Indonesia. Menurutnya, Wahdah punya sejumlah program yang mendukung pemerintah.

Dari Sungai hingga Laut, Dampak Polusi Plastik pada Ekosistem Perairan

Dia mengatakan dukungan itu baik di bidang pendidikan, kesehatan, sosial keagamaan, dan bidang-bidang lainnya.

“Wahdah ini saya kenal pimpinannya. Ustaz Zaitun, kami sama-sama dulu di MIUMI, sama Ustaz Bahtiar Natsir. Saya lihat Wahdah punya peluang jadi motor penggerak Islam wasathiyah, banyak program menariknya," kata Mahfud saat acara Grand Opening Muktamar (GOM) Wahdah Islamiyah secara virtual, Minggu, 19 Desember 2021.

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Mahfud mengatakan keberadaan ormas memang sangat sentral dan dapat memberikan banyak kontribusi bagi pembangunan bangsa.

“Di Indonesia ada empat puluhan ribu ormas, Wahdah jadi salah satunya. Semoga benar-benar siap berkontribusi bagi negara,” tuturnya.

Isu Kelompok Rentan Mesti Bisa Dipertimbangkan Cagub dalam Programnya Jika Menang Pilkada

Dalam konstelasi politik Indonesia, ia menjelaskan ormas ini harus bersinergi dengan pemerintah. Sebab, tidak sedikit ormas yang kesannya keras dan ingin mengubah ideologi negara. 

Namun, ia yakin Wahdah benar-benar ormas yang patuh pada aturan negara, membawa dakwah Islam yang menyejukkan. Dia bilang Wahdah jadi ormas yang moderat bagi sesama.

“Tugas menjaga keutuhan bangsa adalah tugas yang berat seiring dengan makin kompleksnya tantangan yang dihadapi. Apalagi dihadapkan dengan tidak adanya kepastian tindakan hukum oleh aparat keamanan bagi individu atau ormas yang menyebarkan paham-paham radikalisme. Saya pribadi tidak meragukan keindonesiaan Wahdah,” jelasnya.

Kemudian, ia juga mengapresiasi peran Wahdah Islamiyah dalam berbagai bidang. Kata dia, Wahdah adalah aset bangsa Indonesia.

"Indonesia harus diberikan nilai-nilai Islami dalam mempertahankan kehidupan berbangsa dan Negara. Peran Wahdah Islamiyah dibidang pendidikan, sosial, dan lainnya adalah aset bagi bangsa Indonesia," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya