Makam Sejoli Handi-Salsabila Korban Tabrak di Nagreg Dibongkar

Tim SAR Kabupaten Banyumas menggali makam korban tabrakan
Sumber :
  • tvOne/Sonik Jatmiko

VIVA – Dua makam sejoli korban kecelakaan di Nagrek, Bandung, Jawa Barat dibongkar. Dua jasad ini kemudian dipindahkan atas permintaan keluarganya.

TransJakarta Kabur Usai Tabrak Mobil di Jaksel, Manajemen Bilang Begini

Dua jasad sejoli itu sebelumnya ditemukan di Sungai Serayu Kabupaten Banyumas dan Cilacap Jawa Tengah. Jasad Handi Hari Saputra ditemukan mengambang di Sungai Serayu pada Sabtu, 11 Desember 2021.

Kapolsek Rawalo, AKP Embar, menjelaskan pembongkaran dilakukan atas permintaan keluarga. Makam Handi yang dibongkar di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo.

Korban Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Tibet Mencapai 95 Orang

Selain makam Handi, makam Salsabila di Adipala Kabupaten Cilacap Jawa Tengah juga dibongkar. Untuk jasad Salsabila sebelumnya ditemukan di daerah muara Sungai Serayu di Kabupaten Cilacap. 

Menurut Embar, pembongkaran juga dibantu tim SAR Kabupaten Banyumas. Pembongkaran dilakukan setelah merampungkan proses identifikasi.

Jasad Bocah 5 Tahun Terbungkus Sarung di Tambun Disebut Belum Lama Tewas

"Pembongkaran ini dilakukan setelah proses identifikasi selesai. Dan, orang tua yakin bahwa jasad ini adalah anaknya," kata Embar, Sabtu, 18 Desember 2021.

Ilustrasi garis polisi.

Photo :
  • VIVA.co.id / Irwandi

Kedua jenazah langsung dibawa ke Kabupaten Garut Jawa Barat untuk dimakamkan di kampung halaman.

Adapun kasus ini masih menyisakan misteri dan tengah diusut polisi. Handi merupakan korban kecelakaan bersama Salsabila (14) di Jalan Nasional Nagreg, Bandung pada 8 Desember 2021. Ada dugan keduanya jadi korban tabrak lari.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengjelaskan jasad Handi ditemukan di aliran sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sementara, jasad Salsabila juga ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 

Menurut Iqbal, orangtua korban telah melihat foto-foto yang ditunjukkan petugas terkait temuan jasad tersebut. Hal ini termasuk foto lokasi penemuan jasad Handi. 

Dia bilang, petugas juga sudah memperlihatkan pakaian yang dikenakan jasad tersebut pada saat ditemukan. Pun, barang-barang milik korban juga ditunjukkan kepada pihak orangtua. 

"Setelah penyidik menunjukkan foto-foto TKP, foto mayat, foto gigi pada saat autopsi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan kepada orangtua korban bahwa orangtua mengakui/meyakini mayat yang ditemukan di sungai Serayu merupakan anaknya," kata Iqbal.

Laporan: Sodik Jatimiko-tvOne


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya