Omicron Terdeteksi di Indonesia, Ganjar: Dikunci Saja Pintu Masuknya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat rakor Nataru di kantornya.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan temuan COVID-19 varian B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia menjadi peringatan. Ganjar pun meminta lebih waspada.

Kelas BPJS Dihapus! Cek Iuran Terbaru Desember 2024 yang Harus Anda Bayar

"Ini menjadi peringatan untuk kita yang ada di seluruh Indonesia, apalagi di Jawa. Maka menjadi penting untuk kita semua agar makin taat protokol kesehatan," kata Ganjar di kantornya, Kamis, 16 Desember 2021.

Hal itu dikemukakan Ganjar menyikapi COVID-19 varian B.1.1.529 atau Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan varian Omicron terdeteksi setelah seorang petugas di RS Wisma Atlet menjalani pemeriksaan sampel. 

7 Manfaat Jogging di Malam Hari, Fisik dan Mental jadi Sehat

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga mendeteksi ada lima kasus probable terinfeksi varian Omicron. Kelimanya terdiri atas dua WNI yang baru datang dari luar negeri dan tiga WNA dari Tiongkok. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat rakor nataru dan vaksinasi.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
Mau Langsing Tanpa Diet Ekstrem? Coba 8 Jus Sayur Ini!

Ganjar menambahkan, pihaknya akan lebih menggiatkan testing dan tracing, termasuk tes sampel dengan whole genome sequencing.

"Tentu Jawa Tengah akan kita giatkan lagi testing dan tracing-nya, langsung dites whole genome sequencing sehingga bisa tahu apakah Omicron ini masuk ke Jawa Tengah atau tidak," katanya.

Tindakan lain yang harus dilakukan, lanjut Ganjar, adalah mengunci pintu-pintu masuk ke Indonesia. Pengetatan pintu masuk antardaerah juga harus dilakukan dan dikoordinasikan. 

"Sudah dikunci saja itu pintu masuknya agar setidaknya sampai natal dan tahun baru ini benar-benar tidak ada mobilitas yang cukup tinggi," kata Ganjar.

Pihaknya bekerja sama dengan daerah lain dan kepolisian untuk pengetatan. Polda Jawa Tengah, kata Ganjar, sudah menyampaikan ada sekitar 360-an titik check point yang disiagakan petugas untuk melakukan testing.

"Kita juga akan saling pantau antardaerah. Kemarin Polda Jateng juga sudah menyampaikan titik-titik check point. Di tempat itu akan dilakukan testing-testing sehingga kita bisa lebih cepat tahu posisi pergerakan itu," katanya.

Ia meminta dukungan masyarakat agar lebih hati-hati dan selama libur natal dan tahun baru semua di tempat masing-masing dan tidak banyak mobilitas.

Laporan Teguh Joko Sutrisno


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya