Polda Sumut Tak Akan Keluarkan Izin Keramaian Malam Tahun Baru 2022

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) tidak akan memberikan izin keramaian setiap acara yang mengumpulkan orang dengan jumlah besar atau kerumunan. pada perayaan malam tahun  2022. Hal ini, untuk antisipasi gelombang ketiga COVID-19.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi menjelaskan bahwa kebijakan tersebut, merupakan instruksi dari Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, yang  wajib diikuti oleh jajaran Polda Sumut.

"Polda Sumut dan Polres jajaran tidak mengeluarkan izin keramaian perayaan tahun baru," kata Kombes Hadi kepada wartawan di Medan, Kamis pagi, 16 Desember 2021.

Hadi mengatakan pihaknya bersama Kodam I Bukit Barisan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus meningkatkan operasi yustisi selain Operasi Lilin yang nantinya diberlakukan. 

Guna memberikan pelayanan, sebanyak 121 pos pengamanan didiirikan di wilayah Sumatera Utara dan melibatkan 11. 456 personil gabungan. Pospam Ops Lilin Toba juga akan diterapkan scan barcode aplikasi PeduliLindungi dan layanan vaksinasi di tempat bagi masyarakat.

"Operasi yustisi yang sudah berjalan selama ini, dan akan lebih ditingkatkan lagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Berbagai langkah dan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 akan terus dilakukan. TNI Polri tidak akan lelah menjalankan tugas ini," sebut Hadi

Dalam inmendagri 62 tahun 2021 terdapat berbagai aturan yang menerapkan pembatasan kapasitas pengunjung tempat hiburan, mall, tempat wisata, rumah ibadah.

"Kami menghimbau agar pelaku usaha dan masyarakat mematuhi peraturan yang sudah dikeluarkan pemerintah patuhi jam operasional, kapasitas pengunjung maksimal 50 persen. Begitu juga, dengan kapasitas penumpang kendaraan dan angkutan umum lainnya," jelas Hadi.

INFOGRAFIK: PBB Puji Keberhasilan Indonesia Atasi Covid-19

Hadi mengimbau kepada pemilik atau pengusaha bus untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti, tempat duduknya tiga harus dikosongkan satu, penumpang dan sopir sudah vaksin dan menyiapkan aplikasi peduli lindungi.

"Nantinya setiap warga yang melakukan perjalanan saat Nataru ketika melewati pos check point di wilayah antar kabupaten/kota dan perbatasan Sumut akan diperiksa sertifikasi vaksinasi melalui scan barcode aplikasi pedulilindungi," jelas Hadi.

'Mainan' di Rutan KPK, Cabup Pekalongan Dilempar Tongkat dan Asal-usul COVID-19

Pada perayaan tahun baru 2022 bisa dipastikan tidak akan seperti perayaan-perayaan tahun baru sebelum pandemi COVID-19. Karena Polda sumut dan jajaran tidak akan menerbitkan izin keramaian perayaan tahun baru dan mengumpulkan orang banyak atau kerumunan.

"Polda sumut dan Polres jajaran tidak akan mengeluarkan izin keramaian perayaan tahun baru 2022," tegas perwira melati tiga itu

Misteri Asal-usul COVID-19 Mulai Terkuak, Ini Temuan Para Ilmuwan
Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024