Belasan Rumah dan Satu Pesantren Rusak Akibat Gempa M 5,1 Jember

Kerusakan akibat gempa M 5,1 guncang Jember, Jatim.
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,1 mengguncang wilayah Jember, Jawa Timur pada Kamis, 16 Desember 2021, pukul 06.01 WIB.

Puteri Qatrunnada, Relawan Dokter Muda Bertaruh Nyawa di Tengah Bencana

Guncangan gempa dirasakan kuat di wilayah Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang. Sementara di Kabupaten Probolinggo guncangan gempa dirasakan lemah.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan sementara kerusakan akibat gempa ini, yakni satu unit rumah rusak berat, empat unit rumah rusak sedang, enam unit rumah rusak ringan serta satu pondok pesantren rusak ringan.

Sekda Jember Ditahan karena Korupsi Billboard, Negara Dirugikan Rp1,7 Miliar

"Selain itu dilaporkan juga terdapat 11 Kepala Keluarga (KK) terdampak dan masih dalam pendataan tim kaji cepat," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhri di Jakarta.

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Photo :
  • ANTARA
Cerita Korban Gempa Jadi Andalan DIY di Tenis Kursi Roda Peparnas 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di laut, tepatnya 42 km barat daya Jember dengan kedalaman 10 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan laporan di lapangan, meski masyarakat sempat panik kondisi saat ini telah kembali kondusif. Meski demikian BPBD masih melakukan monitoring dan siap siaga jika terjadi gempa susulan.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, episenter terletak pada koordinat 8,55 derajat Lintang Selatan, 113,48 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah Barat Daya Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 26 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam lempeng (intraplate earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut," ujar Daryono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya