Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Jember, Sejumlah Rumah Rusak

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Kamis, 16 Desember 2021, pada pukul 06.01 WIB. Laporan sementara, sejumlah rumah milik warga mengalami kerusakan.

Diterjang Cuaca Buruk, Helikopter BMKG Mendarat Darurat di Maros

Berdasarkan data sementara diterima di grup WhatsApp Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, gempa tersebut berdampak setidaknya di beberapa desa di empat kecamatan. Di Kecamatan Ambulu ada tiga desa terdampak, yakni Desa Sumberrejo, Pontang, dan Desa Sabrang.

Sementara di Kecamatan Tempurejo ada dua desa terdampak, yakni Desa Wonoasri dan Pondokrejo. Sementara di Kecamatan Silo gempa mendampak di Desa Sidomulyo. Lalu di Kecamatan Puger desa terdampak ialah Desa Jambearum.

Peringatan BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 17-23 Desember 2024

Berdasarkan foto yang juga beredar di grup BMKG Jatim, terlihat sejumlah rumah milik warga mengalami kerusakan kecil. Sebagian banyak bagian atap rumah mereka rusak. Genteng berjatuhan dan lainnya.

Seorang warga mengamati keadaan di sekitar rumahnya di Kabupaten Jember, Jawa Ti

Photo :
  • BMKG
Dishub Jakarta Siapkan 10 Kapal untuk Kirim Pangan ke Kepulauan Seribu

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,55° LS ; 113,48° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah BaratDaya Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 26 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam lempeng (intraplate earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki pergerakan sesar naik (thrust fault),” tulis Bambang.

Gempabumi berpotensi dirasakan tidak hanya di Jember, tapi juga sampai ke sejumlah daerah di Banyuwangi dan Bali. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha

Gempa Dahsyat M 7,3 Vanuatu, Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban

Sampai dengan saat ini, Kemlu RI belum mendapatkan informasi mengenai adanya WNI yang jadi korban gempa di Vanuatu

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024