Ganjar Pranowo: Modernisasi Mudahkan Nelayan Tangkap Ikan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbicara soal modernisasi nelayan. Modernisasi tersebut mulai dari peralatan hingga cara nelayan dalam menangkap ikan.

Presiden Prabowo Lempar Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu

“Kita harapkan nanti para nelayan ke depan itu juga mulai modern. Modern itu mulai mengintroduksi peralatan-peralatan untuk modernisasi," ujar Ganjar secara virtual di acara Musyawarah Daerah ke-X Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jateng, Rabu, 15 Desember 2021.

Ganjar menyebut modernisasi tersebut bakal memudahkan para nelayan. Terutama saat menangkap ikan. “Maka saya minta gak ada lagi dong nelayan mencari ikan menangkap ikan saja, tidak mencarinya dengan apa dengan alat," ucapnya.

Makan Bergizi Gratis ala Prabowo Tuai Apresiasi, Dinilai Jitu Cegah Stunting

Selain itu, Ganjar juga meminta pendataan para nelayan. Nantinya, data tersebut bakal mengidentifikasi permasalahan para nelayan yang ada.

"Saya minta database nelayan, perbaiki database nelayan agar kita punya kepastian nelayan-nelayan kita itu ada berapa, di mana saja. Yang kedua identifikasi persoalan-persoalan yang ada," kata dia. 

Tragedi Kapal Nelayan di Pesisir Selatan, Satu Meninggal Satu Hilang

Lebih lanjut, database nelayan tersebut bakal merincikan permasalahan. Sehingga, perbantuan yang diberikan pemerintah pun tepat sasaran.

"Karena beberapa kali kemarin kita punya problem di kapal dan di kontainer ya. Maka, di musyawarah ini kita minta satu yuk siapkan dong, data terkait dengan nelayan kita ada berapa di mana dan seterusnya," tutur Ganjar.

Baca juga: Dukung Jokowi, Ganjar: Masalah Impor Bawang Harus Segera Dibereskan

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun usai bertemu Wali K

Alasan PDIP Pecat Bobby Nasution karena Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

PDI Perjuangan resmi memecat menantu Joko Widodo, Bobby Afif Nasution, sebagai kader partai, karena tidak patuh terhadap keputusan partai untuk mendukung Ganjar-Mahfud.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024