Jangan Cuma Pejabat, Cak Imin Usul Semua Boleh Karantina Mandiri
- Istimewa
VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, menyebut bahwa banyak masyarakat yang mengeluhkan mahalnya biaya karantina apabila dilakukan di hotel.
Politikus yang populer dengan sebutan Cak Imin itupun mengusulkan agar semua lapisan masyarakat baik pejabat maupun masyarakat umum yang pulang berpergian dari luar negeri dapat melakukan karantina secara mandiri.
Cak Imin mengatakan, sebenarnya karantina bisa dilakukan secara mandiri selagi para pelaku perjalanan internasional itu disiplin. Di sisi lain, Pemerintah juga harus melakukan kontrol yang baik dan pengawasan yang ketat.
"Intinya gini, kalau bisa sekarang daripada biaya mahal lebih baik karantina mandiri dengan kontrol. Semua aja, semua. Supaya tidak terlampau mahal nah karantina mandiri kesadaran tinggi untuk melaksanakan secara disiplin dan kontrol," kata Cak Imin, Rabu 15 Desember 2021.
Menurut Cak Imin, banyak negara maju telah menerapkan sistem karantina secara mandiri ini, dia menyebut beberapa negara yang menerapkan karantina mandiri ini seperti Inggris dan juga Amerika. Yang terpenting adalah bagaimana Pemerintah melakukan pengawasan.
Cak Imin mengatakan, saat ini banyak cara dapat dilakukan untuk melakukan pengawasan dan kontrol warga negara yang melakukan karantina mandiri. Bisa dilakukan pengawasan melalui GPS atau bisa juga melakukan kunjungan secara mendadak.
"Ini bisa kaya di negara maju lainnya. Bisa menggunakan visiting, sidak. Bisa teknologi GPS, macem-macem ini sudah era teknologi ya. Karena banyak keluhan kepada saya sebagai wakil ketua DPR mahalnya biaya karantina," ujarnya
Oleh karena itu, Cak Imin berharap agar usul karantina mandiri bagi semua masyarakat dapat dilaksanakan di Indonesia. Sehingga masyarakat tidak merasa dibebani.
"Semua, jadi tidak hanya DPR ya, semua, kita usulkan kepada pemerintah semua yang karantina adalah karantina mandiri, murah tapi kontrol ketat," ujarnya.