Momen Jokowi Hibur Siswa SD saat Divaksin: Kaya Digigit Semut Kan!
- YouTube Sekretariat Presiden
VIVA – Kegiatan vaksinasi siswa-siswi SDN Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Desember 2021, disaksikan langsung Presiden Jokowi, yang didamping Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Para siswa nampak antusias melaksanakan vaksinasi perdana COVID-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun. Sedikitnya 200 siswa SD berusia 6-11 tahun divaksin menggunakan Sinovac. Mereka terdiri atas siswa SDN Cideng 04 sebanyak 44 orang, SDN Cideng 13 sebanyak 59 orang, SDN Cideng 09 sebanyak 44 orang, dan SDN Cideng 10 sebanyak 53 orang.
Saat meninjau vaksinasi siswa SD, Presiden Jokowi nampak ikut mendampingi beberapa siswa saat disuntik vaksin COVID-19. Presiden menyapa sekaligus memberikan semangat kepada para siswa agar jangan takut divaksin. Seperti saat mendampingi siswa kelas 3 SD yang baru mau disuntik vaksin.
"Sakit enggak?" tanya Presiden Jokowi kepada siswa tersebut. "Enggak" sahutnya
"Sip," kata Presiden sembari memberikan dua jempolnya kepada bocah tersebut. "Kaya digigt semut kan?"
Presiden Jokowi meninjau langsung vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun
- Setkab
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga memberikan semangat kepada siswi yang hendak divaksinasi. Dari raut wajahnya, siswi kelas 3 tersebut terlihat seperti ketakutan saat divaksinasi. Presiden sengaja mengalihkan perhatian bocah perempuan sambil berdialog agar tidak merasa kesakitan saat disuntik.
"Nah, enggak sakit kan, kaya digigit nyamuk," ujar Jokowi disambut anggukan siswi tersebut. "Tadi agak takut sekarang sudah ndak. Dah selesai," sambungnya
Presiden Jokowi mengatakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun akan menyasar sekitar 26,5 juta anak di seluruh Indonesia. Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, ada sebanyak 1,2 juta anak yang harus divaksin.
Jokowi mengapresiasi telah dimulainya vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak ini dan berharap kegiatan serupa bisa dilakukan di provinsi-provinsi yang lain, tidak hanya di Jakarta saja. Dengan vaksinasi ini, Presiden berharap anak-anak bisa terlindungi dari penyebaran COVID-19 , baik varian lama maupun varian baru.
"Semuanya juga harus disesuaikan karena anak-anak kita juga harus mendapatkan imunisasi, mendapatkan vaksinasi untuk penyakit-penyakit yang lain sehingga pengaturan ini ada di Kementerian Kesehatan, ada di Dinas Kesehatan daerah, dan kita harapkan semuanya bisa segera kita selesaikan," ujar Presiden
