Gubernur Akui Gempa NTT Berdampak ke Empat Daerah di Sulawesi Selatan

Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA.co.id/Irfan

VIVA – Gempa yang terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 14 Desember 2021, berdampak ke empat wilayah kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Dampak Lontaran Batu Pijar dari Erupsi Gunung Lewotobi Signifikan, Menurut PVMBG

Sebagaimana dikutip dalam keterangan pers dari pemerintah provinsi di Makassar, Rabu, Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa 346 rumah warga di Kecamatan Takabonerate, Pasilambena, Pasimarannu, dan Passimasunggu di Kabupaten Kepulauan Selayar rusak akibat gempa.

Menurut data pemerintah provinsi, gempa menyebabkan sebanyak 134 rumah warga di wilayah itu rusak berat dan 212 lainnya rusak ringan.

BNPB Klaim Jaringan Listrik di Flores Timur Terdampak Erupsi Lewotobi Sudah Pulih 80 Persen

"Yang terparah terjadi di dua kecamatan terdekat dari pusat gempa, yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu," kata Andi.

Ia memerinci jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa di Pasilambena sebanyak 43 unit, di Takabonerate satu unit, di Pasimasunggu empat unit, dan di Pasimarannu 298 rumah.

Gunung Lewotobi Laki-laki Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 3 Kilometer

"Ada juga rumah ibadah yang rusak 2 unit, sekolah 3 unit, dan gudang rusak ringan 2 unit," katanya, menambahkan, gempa juga menyebabkan enam orang terluka.

Kerusakan Usai Gempa Magnitudo 7,4 di Laut Flores

Photo :
  • Antara

Andi mengatakan, pemerintah provinsi akan segera mengirimkan bantuan serta mengerahkan tim medis, tim dapur umum, dan tim evakuasi ke daerah yang terdampak gempa di Kepulauan Selayar.

"Tim medis bersegera ke lokasi, termasuk untuk membawa logistik yang sudah kita drop untuk satu ton pertama berupa beras, dan juga tim dapur umum untuk dua wilayah yang sangat terdampak di wilayah terdekat dari pusat gempa di NTT," katanya.

Ia menambahkan, pengiriman bantuan untuk korban gempa akan dilakukan secara bertahap karena kapasitas kapal pengangkut logistik terbatas.

Dia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah akan mendirikan dapur umum di tempat-tempat pengungsian guna memenuhi kebutuhan makanan warga yang terdampak gempa.

"Kita berharap semua warga tenang dan tidak panik namun tetap waspada, serta senantiasa berdoa untuk keselamatan kita semua. Doakan juga semoga tim yang diturunkan dilancarkan sesuai rencana," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya