3 Lapas Baru Maximum Security di Nusakambangan Berkonsep Smart Prison

Menkumham Yasonna H Laoly Meninjau Pembangunan Lapas Baru di Nusakambangan
Sumber :
  • Antara

VIVA – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly meninjau pembangunan lembaga pemasyarakatan atau lapas baru di Pulau Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah. Lapas-lapas ini digunakan untuk kejahatan luar biasa seperti terorisme dan narkoba.

Dimutasi Buntut Viralkan Napi Pesta Narkoba di Dalam Bui, Petugas Lapas Robby Sebut Punya Bukti Kuat

"Ketiga lapas ini rencananya dioperasikan pada tahun 2022," kata Menkumham melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa malam seperti dikutip dari Antara.

Ketiga lapas baru tersebut merupakan proyeksi optimalisasi manajemen penguatan sistem pemasyarakatan di Indonesia yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Hebohnya Video Napi Pesta Sabu di Sel, Mantan Petugas Lapas: Bukan Cuman Sekali Tapi Sering

Hal tersebut sebagai fokus penanggulangan aksi kejahatan luar biasa yang saat ini mulai berkembang termasuk kejahatan terorisme dan narkotika.

"Saat ini telah terbangun Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan dengan kategori supermaximum security sebagai tempat pembinaan bagi narapidana risiko tinggi," kata Yasonna.

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

Pada tahun 2021 kembali dilaksanakan pembangunan tiga lapas baru di Pulau Nusakambangan dengan kategori Lapas Maximum Security Terorisme Ngaseman, Lapas Maximum Security Narkotika Gladakan dan Lapas kategori Minimum Security Nirbaya.

"Pembangunan ketiga lapas baru ini merupakan instruksi dari presiden sebagai penguatan sistem penyelenggaraan pemasyarakatan," ujar dia.

Termasuk pula upaya penanggulangan kelebihan kapasitas hunian dan penempatan bandar-bandar narkotika serta pembinaan narapidana risiko tinggi.

Konsep Smart Prison

Sementara itu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga mengatakan pembangunan lapas baru di Pulau Nusakambangan mengusung konsep smart prison. Artinya, mengutamakan dukungan teknologi terhadap penyelenggaraan pemasyarakatan.

"Smart building dan smart system menjadi komponen utama pembangunan lapas baru ini," kata dia.

Terakhir, diharapkan pada tahun 2022 ketiga lapas tersebut sudah bisa dioperasikan, termasuk lanjutan pembangunan kelengkapan fungsi ibadah, fungsi keamanan tambahan, sarana dan prasarana lingkungan, rumah dinas petugas, dan sarana pendukung lainnya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya