Malioboro Terapkan Sistem Buka Tutup Selama Libur Nataru

Kawasan pedestrian Malioboro
Sumber :
  • VIVAnews/Cahyo Edi (Yogyakarta)

VIVA – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah kerumunan di Malioboro selama masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Harga Tiket Pesawat Turun saat Nataru Angin Segar Konsumen RI

Pemkot Yogyakarta akan menerapkan sistem buka tutup dan zonasi di kawasan Malioboro. Selain itu, Pemkot Yogyakarta juga akan membatasi jam kunjung wisatawan di kawasan Malioboro.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menerangkan sistem buka tutup akan diberlakukan di kawasan Malioboro. Sistem buka tutup disebut Heroe lebih dipilih untuk diterapkan dibandingkan menerapkan sistem ganjil genap.

Liburan Nataru, Ratusan Ribu Tiket Kereta Jarak Jauh dari Stasiun Gambir Ludes Terjual

"Sampai sekarang tidak ada pembicaraan (pakai sistem) ganjil genap. Kita memakai sistem buka tutup," kata Heroe, Selasa 14 Desember 2021.

Kawasan Malioboro, Yogyakarta, Senin, 6 Juli 2020.

Photo :
  • VIVAnews/ Cahyo Edi (Yogyakarta)
141.605 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Heroe menjabarkan, sistem zonasi di kawasan Malioboro yang selama ini sudah dipakai akan tetap diterapkan saat Libur Nataru. Heroe menambahkan jam berkunjung wisatawan di Malioboro akan dibatasi maksimal 2 jam saja.

"Zonasi tetap diterapkan (di Malioboro). Malioboro kan tetap menggunakan (aplikasi) Sugeng Rawuh. Jadi dibatasi kehadirannya dua jam," ucap Heroe.

Heroe menuturkan bahwa tes acak antigen juga akan diterapkan di Malioboro. Nantinya di akhir pekan akan ada tes acak bagi wisatawan yang ada di Malioboro.

"Tes acak masih dilakukan. Kita setiap Sabtu Minggu di Malioboro siapkan 100 antigen dan 100 vaksin untuk wisatawan," tutup Heroe.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya