6 Perseteruan Haji Lulung dengan Ahok Sepanjang Hidupnya

Abraham Lunggana alias Haji Lulung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA – Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau Haji Lulung dikabarkan meninggal dunia hari Selasa, 14 Desember 2021. Haji Lulung meninggal dunia sekitar pukul 10.51 WIB bertempat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Ia dirawat sejak tanggal 24 November 2021 karena mengalami serangan jantung. Pihak Rumah Sakit mengatakan bahwa awalnya Lulung datang ke rumah sakit dalam keadaan sadar.

DPRD Jakarta Wacanakan Pungut Pajak di Kantin Sekolah

Akan tetapi, kondisi kesehatan Ketua DPW PPP DKI Jakarta tersebut mengalami penurunan. Ia bahkan pernah mengalami serangan jantung berulang hari Kamis (2/12/2021) malam. Selain itu, semasa hidupnya, Haji Lulung pernah bersitegang dengan mantan Gubernu DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Perseteruan keduanya bukan hanya sekali dua kali, tapi sampai beberapa kali. Nah, untuk mengetahui secara lebih lengkap, berikut adalah ulasan mengenai perseteruan Haji Lulung dengan Ahok semasa hidup.

Kenapa Kaki Seribu Muncul di Rumah Saat Musim Hujan dan Cara Ampuh Mengusirnya

Lantas, Apa Saja Perseteruan Haji Lulung dengan Ahok?

Haji Lulung Ingin Ahok Taubat

Apakah Petir Bisa Masuk Rumah? Ini 5 Fakta yang Tak Banyak Diketahui!

Haji Lulung

Photo :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

Haji Lulung pernah berkomentar mengenai ditolaknya upaya peninjauan kembali (PK) atas nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Mahkamah Agung. Ia mengatakan bahwa Ahok yang pernah menjadi mitranya ketika masih bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta, supaya bertaubat karena perbuatannya tersebut ia harus masuk sel penjara.

Bahkan, Lulung mengatakan bahwa upaya yang dilakukan oleh Ahok untuk menempuh keadilan karena hukumannya tidak mempunyai dasar. Diketahui Ahok sudah mengajukan PK kepada MA karena kasus penistaan agama. Majelis Hakim PN Jakarta Utara mengatakan bahwa Ahok terbukti bersalah atas kasus penistaan agama.

Haji Lulung: Ahok Psikopat

Haji Lulung.

Photo :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

Saat masih menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Haji Lulung pernah mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Ahok merupakan seorang psikopat. Hal ini dikatakan oleh Haji Lulung saat menghadiri acara peresmian berdirinya Rumah Amanah Rakyat, Rabu, 24 Agustus 2016 silam. Ia mengatakan bahwa apa yang sudah dilakukan olehnya adalah pencitraan.

Misalnya ketika Ahok menggusur kemudian menempatkan orang-orang yang tergusur ke rumah susun (Rusun). Haji Lulung mengatakan bahwa rusun tersebuy bukan milik Pemprov DKI Jakarta. Hal ini ia temukan bahwa rusun tersebut dibangun karena hasil kontribusi tambahan dari para pengembang.

Tanggapan Ahok Soal Psikopat

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Photo :
  • vstory

Tidak berselang lama, Basuki Tjahaja Purnama menanggapi dengan santai tudingan yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana saat itu. Ahok kemudian meminta Lulung supaya tidak lagi menebarkan isuk yang tidak jelas kepada masyarakat. Ia pun mengingatkan bahwa Lulung harus berhati-hati bila menganggap dirinya sebagai psikopat.

Pencabutan Izin Usaha Taksi

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (BTP).

Photo :
  • VIVA/Foe Peace

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta saat itu, Haji Lulung mengatakan bahwa dirinya tidak setuju dengan ancaman yang dilayangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ahok untuk mencabut izin usaha taksi yang sudah melakukan aksi anarkis saat itu. Ia mengatakan bahwa pencabutan izin tersebut akan menyengsarakan pengemudi sebuah armada, terutama mereka yang tidak ikut aksi.

Haji Lulung mengatakan supaya Ahok hanya mengeluarkan imbauan yang memuat perintah supaya perusahaan tersebut hanya menindak oknum yang berlaku anarki. Sebelum itu, lewat akun Twitter resminya, @basuki_btp mengancam akan mencabut izin usaha dari perusahaan taksi tersebut.

Ahok Menjadi Gubernur

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tajahaja Purnama alias Ahok.

Photo :
  • VIVAnews/Eduward Ambarita

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana mengatakan bahwa Basuki Thajaja Purnama atau Ahok tidak pantas untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi. Hal ini karena pria tersebut sering membuat pernyataan yang menuai kontroversi. Bahkan, dia menyebut bahwa mantan Bupati Belitung Timur tersebut tidak mempunyai etika berbudaya.

Ahok Menghadiri Pesta Bos KFC

Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Haji Lulung meminta pihak kepolisian supaya memeriksa Komisaris Utama PT Pertamina tersebut karena dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Ahok diduga sudah melanggar protokol kesehatan ketika menghadiri sebuah pesta yang dilaksanakan di Prapanca, Jakarta Selatan. Lulung menegaskan bahwa siapa saja yang sudah melanggar protokol kesehatan mesti ditindak tegas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya