Rumah Tak Bisa Dihuni Akibat Erupsi Semeru, BNPB Pastikan Relokasi

Salah seorang warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melintas rumah rusak akibat terjangan awan panas guguran Gunung Semeru, Rabu, 8 Desember 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Vicki Febrianto

VIVA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto mengatakan masyarakat yang rumahnya tidak bisa ditempati lagi akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021, bakal direlokasi.

Mereka yang kediamannya sudah tidak dimungkinkan untuk direnovasi, akan mendapatkan tempat baru. Itu juga sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi terdampak erupsi beberapa waktu lalu.

“Yang sudah tidak bisa ditempatkan lagi, itu dibangunkan lagi di lahan yang baru atau relokasi,” kata Suharyanto di Gedung DPR pada Senin, 13 Desember 2021.

Sedangkan rumah yang masih bisa ditempati dengan kondisi rusak berat akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Tentu dengan nominal berbeda. Rusak berat akan mendapat bantuan Rp50 juta. Kemudian rumah yang rusak sedang mendapat bantuan Rp25 juta dan rusak ringan sebesar Rp10 juta.

“Saat menunggu itu, pengungsi mendapat dana tunggu dari BNPB selama paling tidak 6 bulan. Nanti kami akan atur sedemikian rupa pengungsi-pengungsi itu dititipkan ke keluarganya, nanti keluarganya mendapat dana tunggu sampai rumahnya betul-betul jadi,” jelas dia.

Menurut dia, relokasi rumah warga sudah disampaikan laporannya kepada Presiden Joko Widodo. Untuk itu, ia berharap Perhutani bisa memberikan izin cepat agar lahannya bisa dijadikan tempat reokasi warga terdampak bencana.

“Apabila nanti lahan itu sudah siap, kami juga akan membantu dalam pembangunannya,” ujarnya.

Janji Presiden Jokowi

Anak Buahnya Tembak Mati Warga, Kapolda Kalteng Minta Maaf ke Masyarakat dan Keluarga Korban

Presiden Jokowi Tinjau Jembatan Besuk Koboan yang Runtuh Akibat Erupsi Semeru

Photo :
  • Agus Suparto/ Fotografer Presiden

Presiden Joko Widodo menjanjikan relokasi rumah warga yang terdampak akibat erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Jokowi mengaku mendapat laporan kurang lebih 2.000-an rumah yang harus direlokasi. 

"Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun. Saya kira semua sudah siap," kata Jokowi saat meninjau lokasi dampak erupsi, Selasa, 7 Desember 2021.

Terpopuler: Rata-rata Gaji di Indonesia Naik sampai Upaya Wujudkan Hunian Layak dan Sejahtera

Terkuak, Peran Brigadir AK yang Bunuh Warga di Kalimantan Tengah

Polda Kalimantan Tengah mengungkap peran anggota Polresta Palangka Raya, Brigadir AK, yang jadi tersangka kasus tindak pidana pencurian dan kekerasan hingga menghilangkan

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024