Fakta Mengejutkan Para Korban Herry Si Cabul dari Bandung

Herry Wirawan, guru pesantren di Bandung yang cabuli belasan santrinya
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kasus asusila boarding school di Bandung, Jawa Barat, terhadap 12 santri hingga melahirkan oleh seorang guru bernama Herry Wirawan menjadi sorotan publik. Korban rata-rata merupakan warga pelosok yang sulit diakses di Kabupaten Garut.

Bak Film Action, Tersangka Narkoba Kabur Lewat Atap Lompati Genteng Rumah Nahas Dikepung Polisi

"Saya baru menengok mereka, perjalanannya sangat jauh. Dari kota di Garut selatan saja menuju kampung mereka memakan waktu tujuh jam," kata anggota DPR RI Dedi Mulyadi kepada VIVA, Senin, 13 Desember 2021.

Dedi menuturkan, para korban harus benar-benar dilindungi dan tetap mendapatkan hak pendidikannya. Dia mengklaim, setelah bertemu para korban, mereka ingin kembali ke sekolah.

Biar Gak Jadi Korban Serupa Agus Buntung, Begini Cara Hindari Orang Manipulatif Menurut Psikolog

"Bahkan ada beberapa santriwati yang ingin ikut ke Purwakarta untuk sekolah dan masantren (pesantren). Akhirnya saya ajak mereka ke sana karena saya juga punya pesantren. Para orangtuanya sudah mengizinkan," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan di lapangan, katanya, aksi bejat Herry diduga dilakukan kepada selain mereka. Dia menduga korbannya mungkin lebih dari belasan orang tetapi ada beberapa orangtua yang belum percaya.

Dukung Buruh, Wamenaker Immanuel Kecam Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi

Photo :
  • VIVA/Adi Suparman

Sesuai kabar yang didapatkannya pun pelaku mendirikan boarding school bukan untuk kepentingan pendidikan. Pelaku melakukan bejatnya tidak hanya di pesantren, nelainkan di hotel dan aparteman yang diduga dibayai oleh dana bantuan.

Bahkan, kata Dedi, pelaku berencana mendirikan panti asuhan. "Panti asuhan itu didirikan untuk menampung bayi hasil pencabulan dan mendapat bantuan-bantuan dari berbagai pihak. Itu pelaku benar-benar 'sakit'," katanya.

Pengurus Asosiasi LBH APIK Indonesia, Ratna Batara Munti

LBH APIK Sebut Langkah Cepat Usut Kasus Agus Buntung Komitmen Serius Polri Tangani Kekerasan Seksual

Pengurus Asosiasi LBH APIK Indonesia, Ratna Batara Munti mengapresiasi langkah cepat Polri menangani kasus kekerasan seksual yang melibatkan pria disabilitas Agus Buntung

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024