Polisi Ungkap Fakta Lain, Ini 4 Fakta Viralnya Kesurupan Massal

VIVA – Beberapa minggu ini media sosial dihebohkan dengan viralnya kesurupan massal karyawan pabrik di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Ada simpang siur berita yang diberitakan. Polisi ungkap fakta lain, ini deretan fakta viralnya kesurupan massal karyawan pabrik di Gunung Putri Bogor.

Video Kesurupan Massal di Bogor Viral di Media Sosial

Video kesurupan massal karyawan pabrik di Gunungputri, Kabupaten Bogor viral di media sosial dan hebohkan warganet. Dalam video tersebut terlihat sejumlah wanita tergeletak di lantai diwarnai suara histeris. Lalu terlihat pula sejumlah pria masuk ke dalam ruangan sambil membopong wanita dan diletakan di lantai. Nampak semua wanita tersebut tidak sadarkan diri yang diduga karena mengalami kesurupan. Diberitakan sebelumnya bahwa beredar informasi kesurupan massal tersebut terjadi pada ratusan karyawan.

Kesurupan Saat Jam Istirahat

Diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi di PT SAC di Kampung Parungdengdek, Desa Wanaherang, kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Hal itu diketahui dari informasi yang mengunggah di sosial media Instagram @infojawabarat. Dikabarkan jika insiden kesurupan massal itu bermula saat jam istirahat makan. 

Karyawan yang Kesurupan Massal di Bogor Ratusan?



Kesurupan massal di Bogor

Photo :

• Instagram @infojawabarat

Dalam informasi yang beredar disebutkan bahwa ada ratusan karyawan yang kesurupan dalam kejadian tersebut. Namun hal ini dibantah oleh Kapolsek Gunungputri Kompol Andry Fran Ferdyawan. Ia mengatakan jika informasi tersebut tidak benar. Menurut penjelasannya, karyawan yang kesurupan hanya 7 sampai 10 orang saja. Dia menjelaskan bahwa dalam kejadian tersebut rekan-rekan karyawan yang tidak kesurupan ikut histeris karena ketakutan.

Peristiwa tersebut tentu membuat panik orang lain di sekitar lokasi. Lantas, tokoh agama didatangkan untuk menenangkan karyawan yang kesurupan tersebut. Setelah ditangani tokoh agama, sekitar 30 karyawan pabrik tersebut dipulangkan termasuk yang syok akibat ketakutan.

Halaman Selanjutnya

Dalam informasi yang beredar disebutkan bahwa ada ratusan karyawan yang kesurupan dalam kejadian tersebut. Namun hal ini dibantah oleh Kapolsek Gunungputri Kompol Andry Fran Ferdyawan. Ia mengatakan jika informasi tersebut tidak benar. Menurut penjelasannya, karyawan yang kesurupan hanya 7 sampai 10 orang saja. Dia menjelaskan bahwa dalam kejadian tersebut rekan-rekan karyawan yang tidak kesurupan ikut histeris karena ketakutan.