Jalan Terjal Intelijen Negara Vaksinasi Warga Pelosok di Jabar

BIN melakukan vaksinasi ke daerah-daerah pelosok di Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Badan Intelijen Negara (BIN) kembali mengekspansi cakupan percepatan vaksinasinya ke Jawa Barat. Kali ini, BIN menyasar warga di area pesawahan dan perbukitan di Kecamatan Kelapa Nunggal Kabupaten Bogor. BIN menargetkan jangkauan vaksinasi hingga 80 persen pada akhir tahun dan Jawa Barat jadi salah satu daftar prioritas vaksinasi.

Pada vaksinasi ini, petugas harus rela naik mobil terbuka dan berjalan kaki lebih dari lima desa kecamatan untuk memvaksinasi lanjut usia di pelosok desa. Dengan membawa seluruh perlengkapan vaksinasi, mereka mendaki bukit sejauh 3-5 kilometer untuk menjangkau warga di pelosok yang tidak bisa melakukan vaksinasi massal dan tidak bisa tersentuh pihak Puskesmas setempat.

Dalam sehari, sebanyak 2000 dosis vaksin dibawa untuk melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu. Selain melakukan vaksinasi di siang hari, petugas dari Badan Intelijen Negara terpaksa harus melakukan vaksinasi di malam hari, dikarenakan sebagian warga dipelosok Kabupaten Bogor berprofesi sebagai petani dan buruh kasar. 

BIN melakukan vaksinasi di Jawa Barat

Photo :
  • VIVA/Adi Suparman

Selain di Kabupaten Bogor, vaksinasi juga dilakukan di Kabupaten Kuningan menyasar 1000 orang warga di Lokasi sekitar Puskesmas Desa Cihideunggirang, Kecamatan Cidahu. Kepala BIN Jawa Barat, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto menjelaskan vaksinasi hingga perbukitan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar menyisir warga yang tak tersentuh.

“Perjuangan masih belum berakhir, ikthiar masih perlu dioptimalkan, dan vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung satu tahun lebih,” ujar Deddy, Senin 13 Desember 2021.

Dedy mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan abai protokol kesehatan walaupun sudah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Dedy meminta masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan 5M. 

“Tetap lakukan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ucap Dedy. 

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Tokoh warga Desa Lulut Kelapa Nunggal, Udin menyambut baik apa yang dilakukan oleh BIN dengan vaksinasi massal door to door.  Mengingat dia dan warganya lainnya belum memeroleh suntikan vaksin COVID-19. “Karena selama ini vaksinasi massal tidak pernah dilakukan di pelosok-pelosok desa,” katanya.

Risiko penularan COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M : Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

Vaksin HFMD atau Flu Singapura Kini Hadir di Indonesia

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Prabowo Resmi Lantik M Herindra sebagai Kepala BIN
Plh Presiden PKS, Ahmad Heryawan di Depok

Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Akan Temui Anies Sore Ini, PKS: Silaturahmi Minta Dukungan

Aher berharap, pertemuan antara Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan Anies ini bisa mendongkrak elektabilitas jelang hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024