Jelang Nataru, Ganjar Belum Berencana Lakukan Penyekatan di Jateng
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum ada rencana melakukan penyekatan di Jawa Tengah pada masa libur natal dan tahun baru.
Namun, dari hasil survei Kementerian Perhubungan yang memprediksi ada potensi 4,8 juta pemudik masuk ke Jawa Tengah saat masa libur natal dan tahun baru, kata Ganjar, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai instansi menyiapkan titik-titik pos pantau, pos pengawasan dan checking point di sejumlah lokasi.
“Skenario apapun saya minta semua siaga. Tidak hanya nataru (natal dan tahun baru), tapi saya ingatkan untuk siaga terkait bencana,” ujar Ganjar setelah rapat koordinasi penanganan nataru bersama jajaran Forkompimda dan tokoh lintas agama di Gradhika Bhakti Praja kompleks Pemprov Jateng, Jumat, 10 Desember 2021.
Menurutnya, harus ada langkah untuk mencegah mobilisasi pemudik. Ia akan terus komunikasi dengan keluarga masyarakat Jateng yang ada di luar Jateng untuk merayakan nataru di tempatnya masing-masing.
Pihaknya juga sudah koordinasi dengan PLN, Pertamina, Bulog dan instansi terkait untuk memastikan semua yang diperlukan aman.
Sementara itu, Kabagdalops Polda Jateng Ajun Komisaris Besar Polisi Djodi Winarno mengatakan, pihak kepolisian sudah menyiapkan sejumlah pos pengamanan di berbagai lokasi di Jateng. Di antaranya pos pengamanan perbatasan kota, bandara, pelabuhan, SPBU, terminal, gereja, obyek wisata dan tempat-tempat kerumunan.
“Semua personel sudah disiapkan dan kegiatan untuk pengamanan Nataru sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu. Setidaknya ada lebih dari 300 pos yang kami siapkan, dengan ribuan personel yang siap ditugaskan,” katanya.
Laporan Teguh Joko Sutrisno